Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: merubah → mengubah using AWB
Baris 10:
Dua bulan kemudian, dalam ''Populorum Progressio'', [[Paus Paulus VI]] secara singkat menyatakan mengenai badan yang baru ini bahwa "namanya, termasuk juga programnya, adalah Keadilan dan Perdamaian" (No. 5). Gaudium et Spes dan ensiklik ini, yang "dalam suatu jalan tertentu ... menerapkan ajaran Dewan" <ref>[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_30121987_sollicitudo-rei-socialis_en.html To the Bishops, Priests Religious Families, sons and daughters of the Church and all people of good will for the twentieth anniversary of "Populorum Progressio", "Sollicitudo Rei Socialis", No. 6]</ref>, merupakan teks pendiriannya dan menjadi pokok-pokok rujukan badan yang baru ini.
 
Setelah melalui periode uji-coba selama sepuluh tahun, [[Paus Paulus VI]] memberikan komisi ini status resmi melalui ''motu proprio'' ''Iustitiam et Pacem'' pada tanggal 10 Desember 1976. Ketika [[Konstitusi Apostolik]] ''[[Pastor Bonus]]'' tanggal 28 Juni 1988 menata ulang [[Kuria Romawi]], [[Paus Yohanes Paulus II]] merubahmengubah namanya dari Komisi menjadi Dewan Kepausan, dan menegaskan kembali garis-garis besar kerjanya.
 
==Tujuan dan mandat==
Baris 17:
§ 1. Dewan ini akan memperdalam doktrin sosial Gereja dan berusaha untuk membuatnya lebih dikenal dan lebih dilaksanakan secara luas, baik oleh individu maupun oleh komunitas, terutama dalam hubungannya dengan hubungan antara para pekerja dan para pengusaha. Hubungan-hubungan ini harus semakin lama semakin bercirikan semangat dari Injil.
§ 2. Dewan ini akan mengumpulkan dan mengevaluasi berbagai bentuk informasi dan berbagai hasil penelitian mengenai keadilan dan perdamaian, perkembangan manusia serta pelanggaran hak-hak asasi manusia. Apabila dirasa tepat, dewan ini akan melaporkan semua kesimpulan yang diambil ke badan-badan Episkopal (gerejawi). Dewan ini akan mendorong perkembangan hubungan dengan organisasi-organisasi Katolik internasional dan badan-badan lainnya, baik Katolik maupun bukan, yang secara tulus berkomitmen pada perkembangan nilai-nilai keadilan dan perdamaian di dunia.
§ 3. Dewan ini akan memperbesar kesadaran akan kebutuhan untuk mengembangkan perdamaian, terutama di dalam program Hari Perdamaian Dunia (art. 143). Dewan ini akan menjaga hubungan yang erat dengan Sekretariat Negara, terutama ketika dewan ini berurusan secara publik dengan masalah-masalah keadilan dan perdamaian dalam dokumenpdokumen atau deklarasi-deklarasinya (art. 144)"<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_19880628_pastor-bonus-roman-curia_en.html#PONTIFICAL%20COUNCILS Apostolic Constitution "Pastor Bonus". art. 142 s.]</ref>.
 
==Struktur==