Dupont dan Dupond: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
k clean up, replaced: berubah-rubah → berubah-ubah using AWB
Baris 1:
{{Infobox_comic_character
| image = [[Berkas:Thomson_ThompsonThomson Thompson.jpg|thumb|center]]
| caption = [[Dupont dan Dupond]] karya dari [[Herge|Hergé]]
| character_name = [[Dupont dan Dupond]]
| Penerbit = {{negara|Belgia}} [[Casterman]]<br />{{negara|Indonesia}} [[Indira]], [[Gramedia Pustaka Utama|Gramedia]]
| Muncul1 = ''[[Tintin di Congo]]''
Baris 25:
Dalam melakukan tugasnya untuk menyelidiki suatu kasus, maka mereka dituntut untuk dapat melakukan penyamaran, salah satunya terlihat dalam episode [[Lotus Biru]], dimana hampir separuh halaman menggambarkan mereka berjalan di jalanan di [[Cina]] dan merasa bahwa mereka telah melakukan penyamaran dengan baik memakai baju sehari-hari yang dipakai penduduk [[Cina]]. Namun sebenarnya tanpa disadari mereka telah melakukan penyamaran yang salah dengan memakai baju untuk pertunjukan opera di [[Cina]], dan mereka tidak menyadari sedang diikuti oleh banyak orang dan menjadi bahan tertawaan.
 
[[Berkas:TemuanLakmus.JPG|thumb|265 px|right| Si Detektif Kembar, [[Dupont dan Dupond]] yang meminum pil temuan [[Profesor Lakmus]]]]Dalam episode [[Tintin di Congo]] versi berwarna, kedua detektif muncul di halaman pertama. Dalam adegan itu mereka hanya terlihat di kejauhan, sedang memperhatikan [[Tintin]] yang sedang dikelilingi oleh para penggemarnya, dan salah satunya adalah [[Herge]], yang akan berangkat ke [[Afrika]] atau [[Kongo]]. Perlu dicatat bahwa kala itu mereka tidak kenal dengan [[Tintin]] dari namanya, namun mereka mengetahuinya sebagai [[wartawan]] yang cukup terkenal akan reputasinya.
 
Mereka biasanya mengenakan topi [[bowler]] dan membawa tongkat, kecuali ketika di luar negeri: selama tugas mereka bersikeras untuk memakai "pakaian" dari negara yang sedang dikunjungi untuk bisa menyatu dengan penduduk lokal, seperti yang terlihat dalam [[Lotus Biru]]. Namun seringkali mereka hanya bisa menemukan pakaian yang aneh yang membuatnya menjadi sorotan penduduk lokal dan membawa mereka ke dalam kesulitan, seperti yang terlihat pada episode [[Penculikan Lakmus]], ketika mereka ditahan dengan pakaian tradisional [[Swiss]].
Baris 31:
Ada beberapa lelucon dalam episode-episode awal, ketika mereka dan [[Tintin]] akan mempergunakan mobil, sepeda motor ataupun perahu bermotor ketika sedang mengejar penjahat: [[Tintin]] seringkali berangkat dengan sangat cepat dan mengakibatkan kedua [[detektif]] terlempar dan [[Tintin]], tidak sadar akan hal ini, dan terus saja mengejar penjahat dan berpesan untuk berpegangan erat-erat.
 
Dalam [[Di Negeri Emas Hitam]], kedua [[detektif]] secara tidak sengaja menelan beberap [[pil]] yang membuatnya memiliki jenggot yang panjang dan sering berubah-rubahubah warnanya. Hal itu bisa disembuhkan pada akhir cerita, namun hal ini kambuh lagi dalam episode [[Petualangan di Bulan]], yang menimbulkan masalah ketika jenggot mereka memenuhi ruangan [[roket]] bulan.
 
Dalam 19 album setelah [[Cerutu Sang Firaun]] (tidak termasuk album yang tidak selesai [[Tintin dan Alpha-Art]] atau album dari film-film [[Tintin]] serta di [[Petualangan Tintin, Laut Merah|Laut Merah]]), mereka tampil dalam 17 episode, dan tidak tampak dalam cerita [[Tintin di Tibet]] ataupun [[Penerbangan 714 ke Sydney]]. Walaupun begitu peran mereka adalah peran kecil; seperti dalam [[Bintang Misterius]] dimana mereka hanya tampil dalam satu panel saja.
Baris 37:
== Inspirasi ==
 
[[Berkas:Woodenthompsontoy.jpg|right|200 px|Detektif dalam bentuk mainan kayu]]Mereka sebenarnya didasarkan pada ayah dan paman dari [[Hergé]], yang memang saudara kembar, dimana mereka berdua memang pemakai topi [[bowler]]. Selain itu tokoh ini diinspirasikan dari sebuah foto atas dua orang berkumis, memakai topi [[bowler]], yang berdandan sebagaimana layaknya seorang [[detektif]], yang ditampilkan dalam halaman depan dari {{lang|fr|''Le Miroir''}} edisi [[2 Maret]], [[1919]]. Digambarkan dalam edisi tersebut, mereka sedang menggiring seorang penjahat, satu orang [[detektif]] tangannya terborgol ke penjahat tersebut, sedangkan yang lainnya sedang memegang dua payung. <ref>Michael Farr, ''Tintin: The Complete Companion'', John Murray, 2001.</ref> Mereka berdua juga dijadikan inspirasi nama dari sebuah band di [[Inggris Raya]] pada tahun [[1980]]-an, "the Thompson Twins".
 
Kedua [[detektif]] ini (atau paling tidak leluhurnya dari zaman [[Roman]]) juga menjadi "cameo" di album buku [[Asterix]], ''[[Asterix di Belgia]]''.