Go Ban Hong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, replaced: karir → karier using AWB
Baris 1:
Profesor '''Go Ban Hong''' (lahir 21 Oktober [[1925]] di [[Gorontalo]]) adalah pensiunan guru besar [[ilmu tanah]] di [[Institut Pertanian Bogor]]. Pak Go adalah panggilan akrab mantan dosen Ilmu Tanah di IPB.
 
Prof Go Ban Hong menurut Prof. [[Andi Hakim Nasution]] adalah orang yang amat cerdas, di mana thesis S1-nya (tahun 1950an) hanya berjumlah 12 lembar, tapi daftar pustakanya tidak kurang dari 100. Setelah lulus Sarjana Pertanian, ia mulai kerja di Balai Penjelidikan Tanah, Bogor pada tanggal 31 Januari 1953,dengan tujuan ingin mendapatkan gelar doktor. Sejak itulah, beliau memulai karirkarier sebagai peneliti tanah.
Go Ban Hong mendapat gelar Doktorat dari IPB tahun 1957 di bawah asuhan Profesor Jan van Schuylenborgh dengan disertasi berjudul ''Penjelidikan tentang neratja hara mineral dari padi sawah (Oryza sativa l.)''. Ia juga sebagai pelopor kesuburan tanah dengan riset pemupukan NPK untuk meningkatkan hasil panen padi dataran rendah tahun 1959. Ia menjabat sebagai Direktur Lembaga Penjelidikan Tanah dari tahun 1962-1966.
Baris 13:
 
Pada tanggal 24 Januari 2008, Pak Go mendapat penghargaan [[Anugeraha Sewaka Winayaroha]] dari [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi]] Indonesia.
 
 
Sumber:
Sam Setyautama, Suma Mihardja. 2008. Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia. Gramedia.
 
Go Ban Hong, J. Van Schuylenborgh. 1960. On the mineral nutrition of lowland rice. (Oryza sativa). Netherlands Journal of Agricultural Science 1960 Vol. 8 pp. 305-316 305–316.
 
{{DEFAULTSORT:Go, Ban Hong}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1925]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]