Sifat intensif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 3:
== Macam-Macam Sifat Intensif==
a. Sifat Intensif dibedakan menjadi 2 yaitu fisis-kimia.
Sifat fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan dengan perbubahan fisis materi itu.
Baris 21:
7. daya hantar: berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas arus listrik
b.
Sifat '''Kimia''' adalah sifat yang ada hubungannya dengan
pembentukan zat baru.
contoh : kerapatan, keterbakaran, kestabilan, ionisasi, perkaratan, pembusukan, pelapukan, peragian, asimilasi dan lain-lain
==SUHU==
Suhu adalah sifat insensif.suhu dapat diukur karena pengaruhnya pada sifatyang dapat diukur lainnya. Misalnya panjang. Alat yang umum dipakai sebagai pengukur suhu adalah termometer , yang didasarkan atas panjang kolom cairan dalam tabung kapiler tipis di dalam gelas kaca. Karena perubahan suhu, maka berubah pula panjang kolom cairan. Kenaikan suhu diikuti dengan kenaikan panjang kolom cairan. Bayangkan kita memiliki dua gelas air yang suhunya sama. Jika kita mencampurkan air itu , maka suhu air akan tetap sama dengan suhunya ketika masih terpisah.Tidak seperti massa dan volume, suhu dan sifat-sifat intensif lainnya seperti titik leleh, titik didih dan kerapatan tidak bersifat aditif
==DENSITAS (RAPATAN)==
Rapatan diperoleh dengan membagi massa suatu obyek dengan volumenya.
d = massa (m) / volume (v)
Kerapatan adalah suatu sifat Intensif yang tidak bergantung pada jumlah massa yang ada. Alasannya adalah karena V meningkat dengan meningkatnya m, sehingga perbandingan kedua besaran itu tetap sama untuk bahan tertentu. Satuan turunan SI untuk kerapatan adalah kilogram per meter kubik ( Kg/m<sup>3</sup>).
==DAFTAR PUSTAKA==
1. Chang,Raymond.2005.Kimia Dasar.Jakarta: Erlangga
|