Ali Umar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
'''Ali Umar''' (lahir di [[Kabupaten Padang Pariaman|Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]], 1967) adalah seorang [[seniman]] [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[pematung]].<ref>{{cite web |url=http://koran.tempo.co/konten/2009/12/15/184672/BIENNALE-JOGJA-X-2009Memutus-Rantai-Pasar-Seni-Rupa|title=Memutus Rantai Pasar Seni Rupa|author=|date=15 Desember 2009|work=|publisher=''[[Koran Tempo]]''|accessdate=8 Januari 2014}}</ref> Ia bersama [[Darvies Rasjidin]], [[Risman Marah]], [[Kasman K.S.]], [[Syaiful Adnan]], [[Syahrizal Koto]], [[Hendra Buana]], [[Arlan Kamil]], [[Basrizal Albara]], dan beberapa orang perupa lainnya, pada akhir tahun 80-an hingga awal 90-an merupakan generasi pertama anggota [[Komunitas Seni Sakato]], yang lahir dan berbasis di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{cite web |url=http://www.sakatoartcommunity.com/mod.php?mod=about|title=Biografi Komunitas Seni Sakato; Sekilas tentang Anggota Sakato|author=|date=|work=|publisher=''[[Komunitas Seni Sakato|Sakatoartcommunity.com]]''|accessdate=8 Januari 2014}}</ref> Ali Umar mendapatkan gelar S1 bidang seni (S.Sn.) dari [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]].
Pada Januari 2013, Ali Umar maju sebagai calon ketua umum Asosiasi Pematung Indonesia (API) periode 2013-2017. Namun ia tidak berhasil dan hanya mendapatkan lima suara dalam pemilihan yang berlangsung pada Musyawarah Besar III API yang diikuti oleh sekitar 60-an orang diantara 152 anggota dari berbagai kota, seperti Jogja (80 anggota), Jakarta (26), Bandung (26), Padang (12) dan Bali (14).<ref>{{cite web |url=http://www.solopos.com/2013/01/29/anusapati-pimpin-asosiasi-pematung-indonesia-373132|title=Anusapati Pimpin Asosiasi Pematung Indonesia|author=|date=29 Januari 2013|work=|publisher=''Solopos.com''|accessdate=8 Januari 2014}}</ref>
Karena kegeramannya terhadap para koruptor yang tetap hidup enak walaupun sudah dipenjara, Ali Umar menghadiahkan kado patung kayu berbentuk penjara kepada [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) ketika hari ulang tahun badan anti rasuah tersebut pada 29 Desember 2013. Menurut Ali Umar penjara para koruptor mestinya minim fasilitas seperti sosok patung penjara yang dibuatkannya. Ali Umar berharap kadonya tersebut dipajang di meja kerja [[Abraham Samad]] untuk pengingat.<ref>{{cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2013/12/27/063540492/KPK-Dapat-Hadiah-Patung-Penjara-dari-Seniman|title=KPK Dapat Hadiah Patung Penjara dari Seniman|author=Anang Zakaria|date=27 Desember 2013|work=|publisher=''[[Koran Tempo|Tempo.co]]''|accessdate=8 Januari 2014}}</ref>
Baris 38 ⟶ 40:
== Pautan luar ==
* {{cite web |url=http://rrijogja.co.id/headline-news/2382-pameran-patung-watu-ijo-di-bby|title=Pameran Patung" Watu Ijo" di BBY|author=Antok Wesman|date=14 Desember 2012|work=|publisher=''[[RRI|RRI Jogjakarta]]''|accessdate=8 Januari 2014}}
* {{cite web |url=http://aliumarartswork.blogspot.com/|title=C.V. Ali Umar|author=|date=|work=|publisher=''Website Ali Umar''|accessdate=8 Januari 2014}}
* {{cite web |url=http://aliumar-exhibition.blogspot.com/|title=Awards|author=|date=|work=|publisher=''Ali Umar Exhibition''|accessdate=8 Januari 2014}}
| |||