Revisi per 10 Januari 2014 09.28 sunting Alikghaniwijaya (bicara \| kontrib) 76 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Januari 2014 09.42 sunting balikkan Alikghaniwijaya (bicara \| kontrib) 76 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Revisi selanjutnya →
Baris 4: {{tanpa_referensi\|date=Maret 2013}} {{wikify\|date=Maret 2013}} [[Nyai Ageng Ngerang]] adalah seorang ~~ulama~~[[Ulama]] wanita dan [[wali]] nukbah yang semasa dengan Dewan [[Walisongo]] yang menyebarkan agama islam di daerah [[Juwana]] ,Lereng Muria dan daerah pegunungan Kendeng Pati Selatan sampai akhir hayatnya dimakamkan di Pedukuhan Ngerang Desa [[Tambakromo]] [[Kecamatan Tambakromo]] [[Kabupaten Pati]] Jawa Tengah Makamnya dari kota Pati ke arah Selatan sekitar 18 km. Nyai Ageng Ngerang nama kecilnya bernama Dewi [[Roro Kasihan]] <ref>Roro Kasihan</ref> dan nama dewasanya bernama Nyai Siti Rohmah Roro Kasihan,di Juwana sendiri mempunyai nama lain yakni Nyai Juminah.Namun lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan dan gelar Nyai Ageng Ngerang karena bersuamikan Ki Ageng Ngerang I atau Sunan Ngerang I atau Syeh Muhammad Nurul Yaqin yang mempunyai wilayah kekuasaan di Ngerang Juwana.Nyai Ageng Ngerang merupakan salah satu keturunan bangsawan Kerajaan [[Majapahit]] Prabu Kertabumi (Brawijaya V) dan mempunyai nasab sampai dengan [[Nabi Muhammad SAW]] generasi ke 25 dari keluarga [[Bani Alawi]] Hadramaut.Nyai Ageng Ngerang seorang waliyullah yang ilmu dan kesaktiannya sangat mumpuni yang setara dengan wali nukbah lainnya dan diberikan karomah oleh Allah SWT yang luar biasa.Karomah dan berkahnya sampai sekarang masih dirasakan oleh masyarakat Pati Selatan dan para peziarah makam Waliyullah Nyai Ageng Ngerang. Nyai Ageng Ngerang merupakan Leluhur atau Pepunden Pati,Kasunanan Surakarta dan ~~Kasultanan~~[[Kesultanan Yogyakarta]].Nyai Ageng Ngerang diperkirakan hidup pada abad ke XV,masa hidup beliau sangat panjang.Menurut beberapa catatan [[Babad Tanah Jawi]],Serat Centhini dan berbagai sumber buku dan juga dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]] berikut silsilah Nyai Ageng Ngerang : * Nama Asli : Dewi Roro Kasihan * Nama dewasa: Siti Rohmah Roro Kasihan Baris 40: * # 2.2 Ki Ageng Penjawi<ref>kiageng penjawi</ref> Ki Ageng Penjawi mempunyai putri bernama Waskita Jawi atau Roro Sari yang menjadi permaisuri Panembahan Senopati Sutawijaya yang bergelar Ratu Mas.Dan yang satu lagi bernama Wasis Joyo Kusumo yang bergelar Adipati Pragola Pati. # 2.18 Sinuhun [[Sunan Pakubuwono XII]] #2.18 [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]] # 2.19 Sinuhun Pakubuwono XIII dan patih Tedjowulan # 2.19 [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] Sinuhun Pakubuwono XIII dan Sultan Hamengkubuwono X adalah Keturunan Nyai Ageng Ngerang generasi ke 19.Setiap tahun ketika ada perayaan ~~Khaul~~haul wafatnya Nyai Ageng Ngerang mereka mengutus kerabat dan punggawanya untuk menghadiri prosesi acara dan berziarah. # 3.Roro Nyono [[Roro Nyono]] menikah dengan Sunan Muria.[[Sunan Muria]] merupakan salah satu murid Sunan Ngerang,suami dari Nyai Ageng Ngerang .Kisah cerita kehidupannya menjadi legenda masyarakat Pati.▼ ▲[[Roro Nyono]] menikah dengan Sunan Muria.[[Sunan Muria]] merupakan salah satu murid Sunan Ngerang,suami dari Nyai Ageng Ngerang .Kisah cerita kehidupannya menjadi legenda masyarakat Pati. # 4.Roro Pujiwat Roro Pujiwat terkenal akan kecantikan dan kesolehannya.Namun kisah hidupnya sangat tragis karena terbunuh oleh seorang pemuda yang ditolak cintanya karena tak bisa memenuhi persyaratannya untuk mengambil [[pintu kaputren kerajaan Majapahit]] dalam semalam.

Nyai Ageng Ngerang: Perbedaan antara revisi