Monumen Bajra Sandhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hudha.nurhani (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7586607 oleh 54.244.57.87 (bicara)
Baris 3:
 
== Maksud ==
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk
Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan
memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian
pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan
dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak
tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung
monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen
ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang
juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di
Lapangan Puputan Renon.
Monumen ini dikenal dengan nama “Bajra Sandhi” karena bentuknya
menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam
mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini
dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno
Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah
untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus
menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya Bali untuk
diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak
dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan
 
== Pranala luar ==