Kriteria malu adalah metode tahan lama dalam riset Perjanjian Baru. Ungkapan ini digunakan oleh [[John P. Meier]] dalam bukunya ''A Marjinal Jew'', ia menghubungkannya dengan [[Edward Schillebeeckx]], yang kelihatannya tidak benar-benar menggunakan ungkapan tersebut. Penggunaan paling awal mengenai pendekatan ini dimungkinkan oleh [[Paul Wilhelm Schmiedel]] dalam ''[[Encyclopaedia Biblica]]'' (1899).<ref>Stanley E. Porter, ''Criteria for Authenticity in Historical-Jesus Research'' (Continuum, 2004) pages 106-7.</ref>