Kreasionisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Mereka yang menganut pandangan yang ''harafiah'' tentang Penciptaan menolak [[teori|teori-teori]] ilmiah yang mereka rasa berlawanan dengan [[teks keagamaan|teks-teks keagamaan]] mereka. Yang paling menonjol adalah penolakan terhadap [[evolusi]] dan [[keturunan bersama]] oleh banyak ciptaanis, yang merasa bahwa gagasan bahwa manusia adalah "turunan dari makhluk-makhluk yang lebih rendah" sebagai sesuatu yang menghina atau menghujat. Para ciptaanis seperti itu sering juga menolak [[konsensus ilmiah]] yang berlaku saat ini mengenai [[asal-usul kehidupan]], [[evolusi manusia|asal-usul spesies manusia]], [[Usia Bumi|sejarah geologi Bumi]], [[solar nebula|pembentukan sistem matahari]], dan [[Big Bang|asal-usul jagad raya]].
== Tinjauan umum ==▼
Akan tetapi, para ilmuwan pendukung ciptaanisme tidak terlibat dalam laboratorium maupun studi lapangan; melainkan mereka menginterpretasikan kembali hasl study orang lain. Ciptaanisme menyerang kelemahan-kelemahan dari model-model di bidang evolusi dan [[geologi]].▼
Istilah ciptaanisme paling sering digunakan untuk menggambarkan keyakinan bahwa Penciptaan terjadi secara harafiah seperti yang digambarkan dalam [[Kitab Kejadian]] (untuk [[Yudaisme|orang Yahudi]] maupun [[Kekristenan|Kristen]]) atau [[Al Qur'an]] (untuk umat [[Islam|Muslim]]). Meskipun [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]] dapat secara bebas diterjemahkan untuk menyiratkan penyangkalan terhadap pemahaman "Penciptaan dari ketiadaan" (''creatio ex nihilo'') dan, menurut sejumlah pakar, mungkin bahkan mengajukan penjelasan-penjelasan yang berbeda tentang Penciptaan, beberapa orang Yahudi dan Kristen menggunakan Kitab Kejadian semata-mata untuk mendukung keyakinan mereka tentang asal usul segala sesuatu. Lihat [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian]]. ▼
== Ciptaanisme sebagai ilmu pengetahuan==
▲
Di [[Amerika Serikat]], ada perdebatan sengit antara pendukung dan penentang ciptaanisme yang telah menghasilkan banyak kasus-kasus pengadilan. Perdebatan ini juga memotivasikan Badan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat (United States National Academy of Sciences untuk mengeluarkan deklarasi sebagai berikut:
Baris 16 ⟶ 20:
Banyak pendukung ciptaanisme di [[Amerika Serikat]] selama bertahun-tahun memperjuangkan agar ciptaanisme diajarkan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Namun demikian, di tahun 1987 dalam kasus Edwards v. Aguillard, [[mahkamah agung Amerika Serikat]] memutuskan bahwa pengajaran ciptaanisme sebagai ilmu pengetahuan di sekolah negri melanggar [[Undang-undag dasar Amerika Serikat]] mengenai kenetralan negara terhadap agama.
▲== Tinjauan umum ==
▲Istilah ciptaanisme paling sering digunakan untuk menggambarkan keyakinan bahwa Penciptaan terjadi secara harafiah seperti yang digambarkan dalam [[Kitab Kejadian]] (untuk [[Yudaisme|orang Yahudi]] maupun [[Kekristenan|Kristen]]) atau [[Al Qur'an]] (untuk umat [[Islam|Muslim]]). Meskipun [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]] dapat secara bebas diterjemahkan untuk menyiratkan penyangkalan terhadap pemahaman "Penciptaan dari ketiadaan" (''creatio ex nihilo'') dan, menurut sejumlah pakar, mungkin bahkan mengajukan penjelasan-penjelasan yang berbeda tentang Penciptaan, beberapa orang Yahudi dan Kristen menggunakan Kitab Kejadian semata-mata untuk mendukung keyakinan mereka tentang asal usul segala sesuatu. Lihat [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian]].
<!--The terms creationism and creationist have become particularly associated with beliefs conflicting with the [[theory of evolution]] by mechanisms acting on [[genetic variation]]. This conflict is most prevalent in the [[United States]], where there has been sustained [[creation-evolution controversy]] in the public arena. On the other hand, many faiths, including Abrahamic denominations, which believe in divine creation, accept evolution by natural selection, as well as, to a greater or lesser extent, scientific explanations of the origins and development of the [[universe]], the [[Earth]], and [[life]] – such beliefs have been given the name "theistic evolution","evolutionary creationism" or "progressive creationism".
|