Hadramaut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Giladzuc (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Baris 10:
Kebanyakan dari mereka berdagang dengan mengikuti arah angin barat dan timur. Hal inilah yang memaksa mereka menunggu selama beberapa bulan sebelum mereka kembali ke kampung halaman mereka. Selama masa penungguan inilah interaksi antara mereka dengan penduduk asli terjadi. Sebagian di antara para pedagang itu berdakwah dan juga menikahi gadis-gadis pribumi dan kebanyakan dari mereka menetap di sana.
 
Sebagian besar kaum keturunan [[Bangsa Arab|Arab]] di [[Indonesia]] umumnya berasal dari wilayah ini. Ini dapat ditelusuri dari nama-nama marga mereka, seperti ''Al Amri'', ''Alaydrous'', ''Bahweres,'' ''Badjubier'', ''[[Bawazier]]'', ''[[Al Khered]]'', ''[[Al Kaff]]'', ''Al Attas'', ''Al Kathiri'', ''Bin zagr'', ''[[Bin Abdat]]'', ''Sungkar'', ''Al Habsyi'', dan lain sebagainya.
 
== Lihat pula ==