Ketupat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Ketupat''' atau '''kupat''' adalah hidangan khas [[Asia Tenggara]] maritim berbahan dasar [[beras]] yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari [[anyaman]] [[daun]] [[kelapa]] (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan [[Idul Fitri|Lebaran]], ketika umat [[Islam]] merayakan berakhirnya [[Ramadhan|bulan puasa]].
 
Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain [[kupat tahu]] ([[Sunda]]), [[katupat kandangan]] ([[Banjar]]) , Grabag ([[kabupaten Magelang]]), [[kupat glabet]] ([[Kota Tegal]]), [[coto makassar]] (dari [[Makassar]], ketupat dinamakan '''Katupa'''), [[lotek]], serta [[gado-gado]] yang dapat dihidangkan dengan ketupat atau [[lontong]]. Ketupat juga dapat dihidangkan untuk menyertai [[satai]], meskipun lontong lebih umum.
 
Selain di [[Indonesia]], ketupat juga dijumpai di [[Malaysia]], [[Brunei]], dan [[Singapura]]. Di [[Filipina]] juga dijumpai '''bugnoy''' yang mirip ketupat namun dengan pola anyaman berbeda.<ref name=updf>[[Virgilio Almario|Almario, Virgilio]], et al. 2010. ''[[UP Diksyonaryong Filipino|UP Diksiyonaryong Filipino]]'', 2nd ed. [[Anvil Publishing|Anvil]]: [[Pasig City|Pasig]].</ref>