Pengerjaan kayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
==Sejarah==
[[Berkas:Maler der Grabkammer der Bildhauer Nebamun und Ipuki 004.jpg|thumb|right|Pengerjaan kayu oleh bangsa Mesir Kuno]]
Bersama dengan [[batu]], [[lumpur]], dan [[produk hewan|bagian tubuh hewan]], kayu juga merupakan bahan yang dikerjakan oleh [[manusia kuno]]. Analisis alat batu dari [[Mousterian]] yang digunakan oleh [[Neanderthal]] menunjukkan bahwa alat tersebut digunakan untuk memahat batukayu. Perkembangan peradaban dekat dengan perkembangan kemampuan pengerjaan bahan-bahan tersebut.
 
Di antara peralatan kayu yang ditemukan paling awal adalah [[tongkat]] dari [[Air Terjun Kalambo]], [[Clacton-on-Sea]], dan [[Lehringen]]. [[Tombak]] dari [[Schöningen]], Jerman juga merupakan alat perburuan pertama yang terbuat dari kayu. [[Rijang]] juga merupakan alat untuk memahat. Sejak jaman [[Neolitikum]], perahu yang terbuat dari batang kayu besar yang dipahat juga banyak dikenal, seperti yang ditemukan di [[Kückhofen]] dan [[Eythra]]. Contoh pahatan kayu dari [[Zaman Tembaga]] yaitu batang kayu yang dibuat menjadi [[peti mati]]. Pahatan kayu berbentuk hewan ditemukan di [[Fellbach-Schmieden]] di Jerman yang dibuat pada [[Zaman Besi]]. Logam yang digunakan untuk pengerjaan kayu pada peradaban Mesir Kuno sebenarnya adalah [[tembaga]] yang dibentuk secara sederhana karena sifat tembaga yang lunak. Pengerjaan logam belum banyak berkembang ketika itu.<ref>Leospo, Enrichetta (2001), "Woodworking in Ancient Egypt", ''The Art of Woodworking'', [[Turin]]: [[Museo Egizio]], p.20</ref>