Oseanografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dreamfayth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dreamfayth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
[[Berkas:Gulf stream map.gif|thumb|272px|Peta [[Arus Teluk]] oleh [[Benjamin Franklin]], 1769-1770. Sumber: [[National Oceanic and Atmospheric Administration|NOAA]] Photo Library.]]
 
===Sejarah Awal===
Manusia pertama kali memperoleh ilmu mengenai gelombang dan arus laut dan samudra pada zaman prasejarah. Pengamatan terhadap [[pasang laut]] dicatat oleh [[Aristoteles]] dan [[Strabo]]. Penjelajahan samudra modern awal dilakukan untuk [[kartografi]] dan hanya terbatas hingga permukaannya saja dan makhluk-makhluk yang terjaring oleh nelayan, meski pada masa itu pengukuran kedalaman laut menggunakan timah sudah dilakukan.
 
Meski [[Juan Ponce de León]] pada tahun 1513 merupakan orang yang pertama kali mengidentifikasi keberadaan [[Arus Teluk]] yang dikenal baik oleh para pelaut, justru [[Benjamin Franklin]] yang melakukan studi ilmiah pertama mengenai arus ini dan memberi nama "Arus Teluk". Franklin mengukur suhu air pada beberapa pelayarannya melintasi Atlantik dan secara tepat menjelaskan sebab Arus Teluk. Franklin dan [[Timothy Folger]] menerbitkan peta Arus Teluk pertama pada tahun 1769-1770.<ref name="NOAA_Franklin">[http://oceanexplorer.noaa.gov/library/readings/gulf/gulf.html 1785: Benjamin Franklin's 'Sundry Maritime Observations']</ref><ref>Wilkinson, Jerry. [http://www.keyshistory.org/gulfstream.html History of the Gulf Stream] January 01, 2008.</ref>
 
Ketika [[Louis Antoine de Bougainville]] (berlayar antara 1766 dan 1769) dan [[James Cook]] (berlayar sejak 1768 sampai 1779) melakukan penjelajahan mereka di [[Samudra Pasifik|Pasifik Selatan]], informasi mengenai samudra itu sendiri membentuk bagian dari laporan-laporan mereka. [[James Rennell]] menulis buku tes ilmiah pertama mengenai arus di samudra [[Samudra Atlantik|Atlantik]] dan [[Samudra Hindia|Hindia]] pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.

Sir [[James Clark Ross]] melakukan penggaungan modern pertama di laut dalam pada tahun 1840, dan [[Charles Darwin]] menerbitkan karya ilmiah mengenai [[terumbu]] dan pembentukan [[atol]] sebagai hasil dari pelayaran kedua [[HMS Beagle|HMS ''Beagle'']] pada tahun 1831-6. [[Robert FitzRoy]] menerbitkan empat volume laporan mengenai tiga pelayaran ''Beagle''. Tahun 1841–1842, [[Edward Forbes]] melakukan pengerukan di [[Laut Aegean]] yang menghasilkan penemuan ekologi laut.
 
[[Matthew Fontaine Maury]], pengawas pertama [[United States Naval Observatory]] (1842–1861) menghabiskan waktunya untuk mempelajari meteorologi laut, [[navigasi]], dan memetakan angin dan arus kuat. Karyanya tahun 1855, ''Physical Geography of the Sea'', adalah buku teks oseanografi pertama. Banyak negara yang mengirimkan hasil penelitian oseanografi ke Maury di Naval Observatory, tempat ia dan teman-temannya menilai informasi tersebut dan memberikan hasilnya ke seluruh dunia.<ref>Williams, Frances L. ''Matthew Fontaine Maury, Scientist of the Sea.'' (1969) ISBN 0-8135-0433-3.</ref>
Baris 20 ⟶ 23:
Tahun 1871, dengan rekomendasi dari [[Royal Society]] di London, pemerintah [[Britania Raya]] mendanai sebuah ekspedisi untuk menjelajahi samudra dunia dan melakukan penyelidikan ilmiah. Dengan bantuan dana tersebut, [[Charles Wyville Thompson]] dan [[John Murray (oseanograf)|Sir John Murray]] dari [[Bangsa Skotlandia|Skotlandia]] meluncurkan [[penjelajahan Challenger]] (1872–1876). Hasilnya diterbitkan dalam 50 volume yang mencakup aspek biologi, fisika dan geologi. 4.417 [[spesies]] baru ditemukan.
 
Bangsa-bangsa [[Eropa]] dan [[Amerika]] yang lain juga mengirim ekspedisi ilmiah, termasuk para individu dan institusi swasta. Kapal khusus oseanografi pertama, "Albatros", dibangun tahun 1882. Ekspedisi Atlantik Utara tahun 1910 selama empat bulan yang dipimpin [[John Murray (oseanograf)|Sir John Murray]] dan [[Johan Hjort]] merupakan proyek penelitian oseanografi dan zoologi laut paling ambisius pada masa itu, dan mendorong terbitnya buku klasik ''The Depths of the Ocean'' pada tahun 1912.
 
[[Berkas:Ocean currents 1911.jpg|thumb|225px|right|[[Arus samudra]] (1911)]]
 
Tahun 1893, [[Fridtjof Nansen]] membiarkan kapalnya "Fram" membeku di lautan es Arktik. Hasilnya, ia mampu memperoleh data oseanografi serta meteorologi dan astronomi.
Baris 28 ⟶ 29:
=== Pada abad ke-20 ===
 
[[Berkas:Ocean currents 1911.jpg|thumb|225px|right|[[Arus samudra]] (1911)]]
Antara tahun 1907 sampai 1911, [[Otto Krümmel]] menerbitkan ''Handbuch der Ozeanographie'' yang mempengaruhi minat masyarakat umum terhadap oseanografi.<ref>{{cite journal | author = Otto Krümmel| year = 1907 | title = Handbuch der Ozeanographie| url=[http://archive.org/stream/handbuchderozean02bogu#page/n5/mode/2up Online] [http://openlibrary.org/books/OL14010853M/Handbuch_der_ozeanographie Abstract] | publisher = J. Engelhorn}}</ref> Ekspedisi Atlantik Utara tahun 1910 selama empat bulan yang dipimpin [[John Murray (oseanograf)|Sir John Murray]] dan [[Johan Hjort]] merupakan proyek penelitian oseanografi dan zoologi laut paling ambisius pada masa itu, dan mendorong terbitnya buku klasik ''The Depths of the Ocean'' pada tahun 1912.
 
Pengukuran kedalaman laut akustik pertama dilakukan tahun 1914. Antara 1925 dan 1927, ekspedisi "Meteor" menghasilkan 70.000 pengukuran kedalaman lautan menggunakan pemancar gaung ketika menyelidiki [[Pegunungan Atlantik Tengah]]. Pegunungan Global Raya yang membentang sepanjang Pegunungan Atlantik Tengah ditemukan oleh [[Maurice Ewing]] dan [[Bruce Heezen]] tahun 1953, sementara untaian pegunungan di bawah Arktik ditemukan tahun 1954 oleh Arctic Institute of the USSR. Teori penyebaran dasar laut muncul pada tahun 1960 dan dicetuskan oleh [[Harry Hammond Hess]]. [[Proyek Pengeboran Samudra]] dimulai tahun 1966. Ventilasi laut dalam ditemukan tahun 1977 oleh [[John Corlis]] dan [[Robert Ballard]] menggunakan kapal selam "[[DSV Alvin|Alvin]]".