Kreasionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~kat
Safran.Alima (bicara | kontrib)
Baris 10:
Istilah ciptaanisme paling sering digunakan untuk menggambarkan keyakinan bahwa Penciptaan terjadi secara harafiah seperti yang digambarkan dalam [[Kitab Kejadian]] (untuk [[Yudaisme|orang Yahudi]] maupun [[Kekristenan|Kristen]]) atau [[Al Qur'an]] (untuk umat [[Islam|Muslim]]). Meskipun [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]] dapat secara bebas diterjemahkan untuk menyiratkan penyangkalan terhadap pemahaman "Penciptaan dari ketiadaan" (''creatio ex nihilo'') dan, menurut sejumlah pakar, mungkin bahkan mengajukan penjelasan-penjelasan yang berbeda tentang Penciptaan, beberapa orang Yahudi dan Kristen menggunakan Kitab Kejadian semata-mata untuk mendukung keyakinan mereka tentang asal usul segala sesuatu. Lihat [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian]].
 
== Ciptaanisme sebagai ilmu pengetahuan (Semu)==
Di dalam komunitas [[ilmu pengetahuan]] [[biologi]], ciptaanisme sebagai '[[teori]]' sudah tidak dipakai dan evolusi teori sebagai gantinya. Walaupun demikian, masih berlangsung perdebatan sengit di dalam beberapa kalangan, dan biasanya berhubungan dengan pandangan hidup. Beberapa pengikut ciptaanisme mendasari pendapatnya berdasarkan keyakinan hidupnya. Ada pula pendukung ciptaanisme yang mencoba menampilkan ciptaanisme sebagai ilmu pengetahuan dan berusaha mendiskreditkan teori evolusi dengan menggunakan argumen ilmu pengetahuan (semu). Argumentasi ini menyerang kelemahan-kelemahan dari model-model di bidang evolusi dan [[geologi]]. Ada juga argumentasi yang berpendapat ada kesalahan interpretasi dari hukum alam maupun pengukuran waktu ke masa lampau. Para ilmuwan pendukung ciptaanisme tidak terlibat secara langsung dalam laboratorium maupun studi lapangan; melainkan mereka menginterpretasikan kembali hasl study orang lain.
Pendukung ciptaanisme sebagai ilmu pengetahuan berpendapat bahwa ada bukti-bukti ilmiah, didapat dari [[metode ilmu pengetahuan]], yang mendukung secara nyata apa yang tertulis di [[Kitab Injil]]. Para ilmuwan pendukung ciptaanisme tidak terlibat dalam laboratorium maupun studi lapangan; melainkan mereka menginterpretasikan kembali hasl study orang lain. Ciptaanisme menyerang kelemahan-kelemahan dari model-model di bidang evolusi dan [[geologi]].
 
Ciptaanisme sebagai 'ilmu pengetahuan' dianggap sebagai [[ilmu semu]] oleh kalangan [[ilmuwan]]. Sebabnya adalah argumen-argumen ciptaanisme hanya melihat fenomena dari satu sudut, yaitu keyakinan hidup, dan tidak menggunakan [[metode ilmu pengetahuan]] yang sudah diterima. Di lain pihak, [[evolusi teori]] mendukung kesimpulan dari hasil temuan para ilmuwan.
 
Di [[Amerika Serikat]], ada perdebatan sengit antara pendukung dan penentang ciptaanisme yang telah menghasilkan banyak kasus-kasus pengadilan. Perdebatan ini juga memotivasikan Badan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat (United States National Academy of Sciences untuk mengeluarkan deklarasi sebagai berikut: