Djohar Arifin Husin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Silsurya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|predecessor = [[Agum Gumelar]]<br><small>(Ketua Komite Normalisasi PSSI)</small>
|successor =
| lieutenant =Farid Rahman <br><small>2011-2013</small></br> [[La Nyalla Mattalitti|La Nyalla Mahmud Mattalitti]]<br><small>sejak 17 Maret 2013</small>
|birth_date = {{birth date and age|1950|9|13}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Tanjung Pura, Langkat|Tanjung Pura]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
Baris 41:
 
Dan pada tahun 2011, Djohar terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2011-2016 setelah menjalani Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surakarta.
 
Arifin mengabaikan pemain lama tim nasional dan mengirimkan pemain baru yang berasal dari [[Liga Prima Indonesia]] ke [[Bahrain]] dalam babak [[kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014]] Zona Asia Grup E, pada [[29 Februari]]. Timnas Indonesia mendapatkan kekalahan paling memalukan, dengan skor 10–0, yang dinilai sebagai buah keegoisan Arifin, yang tidak bijaksana dalam menyikapi konflik dualisme liga LPI dan [[Liga Super Indonesia|LSI]].
 
== Referensi ==