Paskibraka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aryo gitoyo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
'''Paskibraka''' adalah singkatan dari '''Pasukan Pengibar Bendera Pusaka''' dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]] di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara). Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan [[April]] untuk persiapan pengibaran pada [[17 Agustus]].
=== Lambang ===
Lambang dari Purna paskibraka Indonesia adalah bunga teratai
*tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
*tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira
Baris 32:
[[File:Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.jpg|thumb|PASKIBRAKA berbaris pada saat HUT RI. Pasukan 17 di depan, 8 tengah dan pasukan TNI-AD sebagai pasukan 45 di belakang.]]
=== Sejarah ===
Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) [[Husein Mutahar]], untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.
|