Pintu Air Manggarai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: fix fmt |
|||
Baris 11:
Pintu Air Manggarai menghadapi masalah tumpukan sampah setiap tahun yang menganggu kerja pintu air. Hal ini disebabkan buruknya kesadaran warga dalam manajemen sampah serta pemukiman warga yang dibangun di atas kali Ciliwung. Pada tahun 2011, penjaga pintu air menyatakan sampah bisa mencapai 100 meter kubik setiap harinya, dan meningkat tiga kali lipat saat banjir. <ref>[http://www.wartanews.com/monaspolitan/3034a119-477b-01fe-70c3-9a59bd827f33/pintu-air-manggarai-tertimbun-sampah ''Pintu Air Manggarai Tertimbun Sampah'', diakses dari situs berita WartaNews]</ref>Wakil Gubernur pada periode tersebut, Prijanto, pernah menegur buruknya penanganan sampah yang menyebabkan memburuknya banjir.<ref>[http://news.okezone.com/read/2007/11/02/1/58003/prijanto-marah-pintu-air-manggarai-penuh-sampah ''Prijanto Marah Pintu Air Manggarai Penuh Sampah'', diakses dari situs berita Okezone]</ref>
Pada tanggal 24 Desember 2012, Wakil Gubernur [[Basuki Tjahaja Purnama]] menyatakan bahwa telah menjalin
==Penambahan kapasitas==
Kini Pintu Air Manggarai telah ditingkatkan dari tiga menjadi empat pintu, sehingga kapasitasnya pun otomatis bertambah dari 330 meter kubik per detik menjadi 500 meter kubik per detik. Diikuti upgrade di Pintu Air Karet dari 500 meter kubik per detik menjadi 750 meter per detik. Diharapkan dengan penambahan kapasitas ini, ancaman banjir di Jakarta Pusat, terutama Latuharhari, semakin berkurang. <ref>[http://nasional.inilah.com/read/detail/2065923/pengerjaan-pintu-air-di-manggarai-segera-rampung#.UuLIfNL-LIU ''Pengerjaan Pintu Air di Manggarai Segera Rampung.] Diakses dari situs Berita Inilah.com pada 25 Januari 2014</ref>
==Referensi==
|