Budi daya perairan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
Ikan [[salmon]] kini sedang disorot karena praktek budi dayanya. Ikan salmon merupakan karnivora yang membutuhkan ikan hasil tangkapan nelayan sebagai sumber pakannya.<ref>[http://phys.org/news/2012-04-species-wild-fish-aquaculture.html 8 species of wild fish found in aquaculture feed]</ref> Meski dapat diberi makan dari sumber nabati, namun hasilnya akan kurang baik karena salmon terkenal dengan kandungan [[asam lemak omega 3]] yang hanya didapatkan dari akumulasi pada [[rantai makanan]]. Secara keseluruhan, nutrisi yang dihasilkan dari salmon jauh lebih rendah dari nutrisi yang didapatkan dari ikan yang diberikan kepada salmon. Total kadar [[minyak ikan]] dari ikan yang diberikan ke salmon lebih tinggi 50% dibandingkan minyak ikan yang dihasilkan salmon.<ref>[[FAO]]: World Review of Fisheries and Aquaculture 2008: [ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/011/i0250e/i0250e03.pdf Highlights of Special Studies] Rome.</ref> Dalam massa [[daging ikan|daging]], satu kg daging ikan salmon didapatkan setelah memberikan beberapa kg ikan hasil tangkapan ke salmon. Pengembangan budi daya ikan salmon akan menyerap lebih banyak lagi ikan hasil [[perikanan tangkap|tangkapan nelayan]] sehingga penangkapan ikan akan melebih batas kelestarian.<ref name="Alliance">[[Seafood Choices Alliance]] (2005) [http://www.seafoodchoices.com/resources/afishianado_pdfs/Salmon_Spring05.pdf It's all about salmon]</ref>
 
Ikan salmon hasil budi daya juga telah diseleksi dan [[organisme termodifikasi secara genetika|dimodifikasi secara genetika]] untuk menghasilkan salmon yang superior<ref>Mcleod C, J Grice, H Campbell and T Herleth (2006) [http://www.conversations.canterbury.ac.nz/documents/Salmon%20Report.pdf Super Salmon: The Industrialisation of Fish Farming and the Drive Towards GM Technologies in Salmon Production] CSaFe, Discussion paper 5, [[University of Otago]].</ref> sehingga lepasnya ikan salmon ke alam liar dapat [[pencemaran genetika|mencemari genetika]] populasi ikan liar jika terjadi perkembangbiakan dengan spesies liar<ref>[http://www.davidsuzuki.org/Oceans/Aquaculture/Salmon/ David Suzuki Foundation: Open-net-cage fish farming]</ref> dan menjadi [[spesies invasif]].<ref>"'Aquaculture's growth continuing: improved management techniques can reduce environmental effects of the practice.(UPDATE)." Resource: Engineering & Technology for a Sustainable World 16.5 (2009): 20-22. Gale Expanded Academic ASAP. Web. 1 October 2009. <http://find.galegroup.com/gtx/start.do?prodId=EAIM.>.</ref><ref> < http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1679-62252011000400024></ref> Dalam sebuah percobaan di lab, ikan salmon liar yang bersilangan dengan ikan salmon hasil modifikasi genetika lebih agresif namun pada akhirnya tidak mampu bertahan.<ref>{{Cite journal | doi = 10.1073/pnas.0400023101 | author = Devlin RH, D'Andrade M, Uh M and Biagi CA | year = 2004 | title = Population effects of growth hormone transgenic coho salmon depend on food availability and genotype by environment interactions | url = http://www.pnas.org/content/101/25/9303.full.pdf+html | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences | volume = 101 | issue = 25| pages = 9303–9308 }}</ref> Hal ini dapat menyebabkan punahnya salmon di alam liar.
 
===Ekosistem pantai===
Akuakultur dapat membahayakan ekosistem perairan dekat pantai. Sekitar 20% dari [[hutan bakau]] di seluruh dunia telah dirubuhkan sejak tahun 1980an untuk membangun tambak udang.<ref name=autogenerated1>{{Cite journal | doi = 10.1016/S0921-8009(98)00044-5 | last1 = Nickerson | first1 = DJ | year = 1999 | title = Trade-offs of mangrove area development in the Philippines | url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0921800998000445 | journal = Ecol. Econ. | volume = 28 | issue = 2| pages = 279–298 }}</ref> [[Biaya eksternal]] pada sistem perekonomian primitif tidak diperhitungkan sehinga secara keseluruhan kerugian jauh lebih besar dibandingkan keuntungan yang didapatkan.<ref>{{Cite journal | doi = 10.1007/s00267-003-0286-9 | last1 = Gunawardena1 | first1 = M | last2 = Rowan | first2 = JS | year = 2005 | title = Economic Valuation of a Mangrove Ecosystem Threatened by Shrimp Aquaculture in Sri Lanka | journal = Journal of Environmental Management | url=http://www.springerlink.com/content/g427666386762009/ | volume = 36 | issue = 4| pages = 535–550}}</ref> Selama empat dekade di Indonesia, 269 ribu hektar hutan mangrove telah diubah menjadi tambak udang dan saat ini telah dibiarkan karena terjadi penumpukan [[toksin]] akibat usaha budi daya yang tidak lestari..<ref>
Hinrichsen D (1998) [http://books.google.co.nz/books?id=70NsJkGMPiwC&pg=PR5&dq=Hinrichsen+%22Coastal+Waters+of+the+World%22,+Island+Press,+1998.&num=100&ei=hmpCS-CUIIrSkwTjy5DMAQ&cd=1#v=onepage&q=&f=false ''Coastal Waters of the World: Trends, Threats, and Strategies''] Island Press. ISBN 978-1-55963-383-3</ref><ref>
[http://atlas.aaas.org/index.php?part=2&sec=natres&sub=meatfish Meat and Fish] [[American Association for the Advancement of Science|AAAS]] Atlas of Population and Environment. Retrieved 4 January 2010.</ref>
 
[[Budi daya salmon]] mampu mencemari perairan setempat dengan fesesnya, yang seringkali mengandung antibiotik dan pestisida sistemik yang diberikan untuk menangkal penyakit dan hama.<ref name="Alliance"/> Akumulasi [[logam]] juga terjadi, terutama [[tembaga]] dan [[seng]].<ref name="FAO coho">[[FAO]]: Cultured Aquatic Species Information Programme: [http://www.fao.org/fishery/culturedspecies/Oncorhynchus_kisutch/en ''Oncorhynchus kisutch'' (Walbaum, 1792)] Rome. Diakses 8 Mei 2009.</ref>
 
== Lihat pula ==