Kerajaan Ptolemaik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 129:
 
=== Ptolemaios berikutnya ===
Philometor digantikan oleh putranys yang masih bayi, [[Ptolemaios VII Neos Philopator]]. Akan tetapi Euergetes berhasil kembali, membunuh Neos Philopator, dan merebut tahta. Seperti Philometor, Eurgetes juga menjadi seorang tiran yang kejam. Dia meninggal pada tahun 116 SM dan mewariskan kerajaan kepada istrinya [[Kleopatra III dari Mesir|Kleopatra III]] dan putranya [[Ptolemaios IX Lathyros|Ptolemaios IX Philometor Soter II]]. Sang putra diusir oleh ibunya sendiri pada tahun 17 SM, dan Kleopatra berkuasa berdua dengan adik Eurgetes, [[Ptolemaios X Aleksander I]]. Pada tahun 88 SM, Ptolemaios IX datang lagi dan berhasil merebut tahta kembali. Dia berkuasa sampai meninggal pada tahun 80 SM. Dia digantikan oleh [[Ptolemaios XI Aleksander II]], putra Ptolemaios X. Dia dihukum gantung oleh rakyat Aleksandria setelah mmbunuhmembunuh ibunya sendiri. Pertikaian dinasti ini menyebabkan Mesir menjadi lemah sehingga negara ini secara ''de facto'' menjadi protektorat Romawi, yang saat itu telah mengusai sebagian besar dunia Yunani.
 
Ptolemaios XI digantikan oleh putra Ptolemaios IX, [[Ptolemaios XII dari Mesir|Ptolemy XII Neos Dionysos]], yang dikenal juga sebagai Auletes, pemain seruling. Pada masa ini, Romawi telah mengendalikan pemerintahan Mesir. Romawi juga telah mencaplok [[Libya Kuno|Libya]] dan [[Siprus]]. Pada tahun 58 SM, Auletes diusir oleh rakyat Aleksandria, namun tiga tahun kemudian Romawi mengembalikannya ke tahta. Dia meninggal pada tahun 51 SM dan mewariskan kerajaan kepada putranya yang berusia 10 tahun, [[Ptolemaios XIII Theos Philopator]], yang memerintah berdua bersama saudari sekaligus istrinya yang berusia 17 tahun, [[Kleopatra VII dari Mesir|Kleopatra VII]].