Piala Dunia FIFA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 99:
 
===Turnamen FIFA lainnya===
Sebuah turnamen setaraserupa yang diperuntukkan bagi [[sepak bola putri]], yakni [[Piala Dunia Wanita FIFA]], diselenggarakan pertama kali pada tahun [[Piala Dunia Wanita FIFA 1991|1991]] di [[Republik Rakyat Cina]].<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/womensworldcup/index.html |title=FIFA Women's World Cup |work=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |accessdate=22 December 2007}}</ref> Skala dan profil turnamen sepak bola putri ini lebih kecil jika dibandingkan dengan turnamen putra, namun telah tumbuh secara bertahap; jumlah peserta dalam turnamen 2007 adalah 120, meningkat dua kali lipat dari turnamen 1991.
 
Sepak bola telah dipertandingkan dalam setiap penyelenggaraan [[Olimpiade Musim Panas]], kecuali tahun 1896 dan 1932. Tidak seperti cabang olahraga kebanyakan, sepak bola Olimpiade bukanlah turnamen tingkat atas. Sejak 1992, masing-masing tim yang berlaga dalam turnamen U-23 diizinkan mengikutsertakan tiga pemain yang berusia lebih tua.<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/mm/document/tournament/competition/regulations_olympics_beijing_2008_en_6198.pdf |title=Regulations Men's Olympic Football Tournament 2008 |format=PDF |work=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |accessdate=22 December 2007}}</ref> Sepak bola putri pertama kali dipertandingkan pada [[Olimpiade Musim Panas 1996]], yang diikuti oleh tim nasional penuh tanpa adanya batasan usia.
Baris 112:
Dari tahun 1930 hingga 1970, ''[[Trofi Piala Dunia FIFA#Trofi Jules Rimet|Trofi Jules Rimet]]'' diberikan kepada tim yang menjuarai Piala Dunia. Trofi ini awalnya hanya dikenal dengan nama ''Piala Dunia'' atau ''Coupe du Monde'', namun pada 1946 namanya diganti menjadi ''Trofi Jules Rimet'' untuk menghormati Presiden FIFA [[Jules Rimet]], penggagas turnamen Piala Dunia pertama. Pada {{Wc|1970}}, [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] menyimpan trofi ini secara permanen setelah menjuarai turnamen untuk ketiga kalinya. Namun, trofi tersebut dicuri pada tahun 1983 dan tak pernah ditemukan, dan kemudian diketahui bahwa trofi tersebut telah dilebur oleh sang pencuri.<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/classicfootball/history/worldcup/julesrimettrophy.html |title=Jules Rimet Trophy |work=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |accessdate=19 November 2007}}</ref>
 
Setelah 1970, trofi baru yang dikenal dengan [[Trofi Piala Dunia FIFA]] dirancang. Para ahli FIFA, yang berasal dari tujuh negara berbeda, menilai 53 model trofi yang disajikan, dan akhirnya memilih trofi karya pematung Italia [[Silvio Gazzaniga]]. Trofi baru ini memiliki tinggi sepanjang {{convert|36|cm|in|1|abbr=on}}, terbuat dari 75% emas padatmurni 18 [[karat]], dan memiliki berat {{Convert|6.175|kg|1|abbr=on}}. Bagian dasarnya dilapisi oleh [[perunggu]] semimulia, sedangkan di bagian bawah trofi terukir tahun dan nama masing-masing pemenang Piala Dunia FIFA sejak {{Wc|1974}}. Gazzaniga menggambarkan trofi ini sebagai berikut: "Ia keluar dari dasar, menaiki spiral, merentangkan tangan untuk menerima dunia. Tubuh padat patung berbentuk dua atlet dalam momen kemenangan yang mengharukan."<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/classicfootball/history/worldcup/trophies.html |title=FIFA World Cup Trophy |work=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |accessdate=19 November 2007}}</ref>
 
Trofi baru ini tidak diberikan kepada negara pemenang secara permanen. Pemenang Piala Dunia diperbolehkan menyimpan trofi hingga turnamen berikutnya, dan kemudian akan diberi replika trofi berlapis emas, bukannya emas padatmurni seperti aslinya.<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/aboutfifa/marketingtv/marketing/fifaassets/trophy.html |title=FIFA Assets – Trophy |work=FIFA.com |publisher=Fédération Internationale de Football Association |accessdate=19 November 2007 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20071104165903/http://www.fifa.com/aboutfifa/marketingtv/marketing/fifaassets/trophy.html <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate=4 November 2007}}</ref>
 
Saat ini, keseluruhan anggota tim (pemain, pelatih, dan manajer) yang menempati posisi tiga besar menerima medali dengan lambang Trofi Piala Dunia; emas untuk pemenang, perak untuk peringkat kedua, dan perunggu untuk peringkat ketiga. Pada [[Piala Dunia FIFA 2002]], medali peringkat keempat dianugerahkan kepada tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]]. Sebelum turnamen 1978, medali hanya diberikan kepada sebelas pemain yang berada di lapangan pada akhir pertandingan final dan penentuan tempat ketiga. Pada November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat Piala Dunia 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali pemenang.<ref name="espnheroes">{{cite news |url=http://soccernet.espn.go.com/news/story?id=484715&cc=4716 |title=122 forgotten heroes get World Cup medals |work=ESPNSoccernet.com |publisher=[[ESPN]] |date=25 November 2007}}</ref><ref>{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/8093891.stm |title=World Cup 1966 winners honoured |publisher=BBC Sport |date=10 June 2009}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.mirror.co.uk/news/top-stories/2009/06/11/greavsie-gets-66-medal-115875-21431367/ |title=Jimmy Greaves finally gets his 1966 World Cup medal |work=Mirror.co.uk |publisher=MGN}}</ref>
Baris 155:
Sejak {{Wc|1958}}, untuk menghindari boikot atau kontroversi yang mungkin terjadi di masa depan, FIFA mulai menerapkan pola tuan rumah bergiliran antara Eropa dan Amerika, yang tetap digunakan hingga [[Piala Dunia FIFA 1998]]. [[Piala Dunia FIFA 2002]], yang diselenggarakan bersama-sama oleh [[Korea Selatan]] dan [[Jepang]], adalah Piala Dunia pertama yang digelar di Asia, dan satu-satunya turnamen yang dituan rumahi oleh lebih dari satu negara.<ref>{{cite web |url=http://sportsillustrated.cnn.com/soccer/world/2002/world_cup/news/2002/06/03/au_asia_rb/ |title=Asia takes World Cup center stage |date=3 June 2002 |publisher=CNN |accessdate=1 January 2008}}</ref> [[Afrika Selatan]] menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun {{Wc|2010}}. [[Piala Dunia FIFA 2014]] akan diselenggarakan di [[Brasil]], pertama kalinya diadakan di Amerika Selatan sejak {{Wc|1978}},<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/internationals/7068848.stm |title=Brazil will stage 2014 World Cup |date=10 October 2007 |publisher=BBC Sport |accessdate=1 January 2008}}</ref> dan juga menjadi ajang pertama yang diselenggarakan di luar Eropa dua kali berturut-turut.
 
Saat ini, negara tuan rumah dipilih melalui pemungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Pemilihan ini dilakukan dengan menggunakan sistem [[surat suara lengkap]]. Asosiasi sepak bola nasional di negara yang ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia menerima "Perjanjian Penyelenggaraan" dari FIFA, yang menjelaskan mengenai langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara calon. Asosiasi sepak bola yang mengajukan pencalonan juga menerima sebuah formulir berupa konfirmasi resmi dari si pencalon. Setelah itu, panitia yang ditunjuk oleh FIFA akan mengunjungi negara calon tuan rumah untuk menilai apakah negara tersebut memenuhi persyaratan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan kemudian membuat laporan untuk dikirim pada Komite Eksekutif FIFA. Meskipun demkian, ada situasi saat tuan rumah Piala Dunia mendatang diumumkan pada waktu yang bersamaan, misalnya dalam [[pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022]], yang masing-masingnya diberikan kepada [[Rusia]] dan Qatar.
 
Untuk Piala Dunia {{Wc|2010}} dan 2014, penyelenggaraan turnamen digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinkan hanya negara dari konfederasi terpilih (Afrika pada 2010, Amerika Selatan pada 2014) yang berhak mengajukan pencalonan untuk menjadi tuan rumah. Kebijakan ini diperkenalkan setelah adanya [[Tuan rumah Piala Dunia#Piala Dunia FIFA 2006|kontroversi]] seputar kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam pemilihan tuan rumah [[Piala Dunia FIFA 2006|Piala Dunia 2006]]. Akan tetapi, kebijakan giliran antarkonfederasi ini tidak diterapkan setelah Piala Dunia 2014. Oleh sebab itu, setiap negara, kecuali yang berada dalam konfederasi yang menjadi tuan rumah turnamen sebelumnya, dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia mulai {{Wc|2018}}.<ref>{{cite web |url=http://www.fifa.com/worldcup/russia2018/organisation/media/newsid=625122/index.html |title=Rotation ends in 2018 |publisher=Fédération Internationale de Football Association |work=FIFA.com |date=29 October 2007 |accessdate=30 March 2013}}</ref> Hal ini dilakukan untuk menghindari skenario serupa seperti yang terjadi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2014, yang mana pada saat itu Brasil adalah satu-satunya negara yang mencalonkan diri secara resmi.
 
===Penampilan===
Enam dari delapan juara Piala Dunia meraih gelar tersebut saat bermain di kandang mereka, dengan pengecualian [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]], yang menempati posisi dua setelah kalah pada laga penentuan di kandang sendiri, dan [[Tim nasional seak bola Spanyol|Spanyol]], yang hanya melaju hingga putaran kedua di kandang sendiri pada tahun {{Wc|1982}}. [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] ({{Wc|1966}}) dan [[Tim nasional sepak bola Perancis|Perancis]] ({{Wc|1998}}) meraih gelar juara satu-satunya saat menjadi tuan rumah. [[Tim nasional sepak bola Uruguay|Uruguay]] ({{Wc|1930}}), [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]] ({{Wc|1934}}), dan [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]] ({{Wc|1978}}) meraih gelar juara pertama mereka juga saat menjadi tuan rumah, serta [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman Barat]] ({{Wc|1974}}) yang meraih gelar juara keduanya saat bermain di kandang sendiri.
 
Negara-negara lainnya juga terbilang sukses saat menjadi tuan rumah Piala Dunia. [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] (peringkat kedua pada 1958), [[Tim nasional sepak bola Chili|Chili]] (peringkat ketiga pada {{Wc|1962}}), [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]] (peringkat keempat pada 2002), dan [[Tim nasional sepak bola Meksiko|Meksiko]] (perempat final pada 1970 dan 1986) meraih hasil terbaik ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sejauh ini, [[Tim nasional sepak bola Afrika Selatan|Afrika Selatan]] adalah satu-satunya negara tuan rumah yang gagal melaju melewati putaran pertama.