|
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bogor
|luas=-51,06 km²
|penduduk=-
|kelurahan=13
|provinsi=Jawa Barat
}}
[[File:CampeaCam 140101-0064 cia.JPG|thumb|Kantor Kecamatan Ciampea]]
'''Ciampea''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Ciampea terdiri dari 13 kelurahan/desa yang tersebar dari kaki gunung salak hingga kaki gunung kapur. Daerah Ciampea terkenal dengan kondisi alamnya yang unik. Kesuburan tanah dan cuaca yang relatif sejuk menjadikan daerah ini sebagai areal yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. Kecamatan Ciampea juga ditengarai sebagai bagian dari kerajaan '''Tarumanegara''' dimasa lampau. Hal ini berkat temuan beberapa prasasti dan artefak peninggalan kerajaan tersebut yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan Ciampea. Salah satu prasasti yang cukup terkenal adalah '''prasasti ciaruteun''' yang dibuat dari batu besar dihiasi dengan tulisan sansakerta dengan cap telapak kaki raja purnawarman. Prasasti ini terletak di ngarai sungai ciaruteun yang diangkat dan dipindahkan sekitar 200m dari lokasi semula pada tahun 70-an. Disamping itu, terdapat pula prasasti 'kaki gajah' yang berada di samping sekolah dasar negeri yang tidak jauh dari lokasi prasasti Ciaruteun.
[[File:CampeaPas 140101-0124 cia.JPG|thumb|Pasar Ciampea; dengan Bukit Kapur Ciampea di latar belakang]]
'''Ciampea''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]], yang terdiri dari 13 kelurahan/desa<ref>Situs Resmi Pemkab Bogor: [http://www.bogorkab.go.id/2012/10/15/kecamatan-ciampea/ Kecamatan Ciampea]</ref>. Wilayah ini terkenal di masa lalu (dengan sebutan lamanya ''Tjampea'') karena adanya [[ekosistem]] yang khas berupa [[karst|perbukitan kapur]], serta aneka peninggalan [[sejarah|purbakala]]; kini sebagian wilayah itu termasuk dalam Kecamatan [[Cibungbulang, Bogor|Cibungbulang]].
Pusat Kecamatan Ciampea terletak di Desa [[Bojong Rangkas, Ciampea, Bogor|Bojongrangkas]], di tepi jalan raya [[Bogor]] - [[Leuwiliang, Bogor|Leuwiliang]] ([[Jalan Nasional Rute 11]]), dekat percabangan menuju bukit kapur Ciampea. Lokasi ini dapat dicapai dengan menggunakan transportasi umum (angkot) dari Terminal Bubulak atau Terminal Laladon di [[Kota Bogor]] jurusan ke Ciampea, Leuwiliang, atau [[Jasinga, Bogor|Jasinga]].
Untuk menuju Ciampea,kita dapat menggunakan transportasi umum dari kota bogor dengan menggunakan Angkot 02 Jurusan Sukasari - Bubulak, Angkot 03 Jurusan Baranangsiang - Bubulak, atau Angkot 14 Jurusan Sukasari - Pasir Kuda - Bubulak, dan dapat dilanjutkan dengan Angkot 05 (Biru) Jurusan Laladon/Bubulak-Ciampea. Perjalanan normal dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 45 menit dari pusat [[Kota Bogor]]
Wilayah Ciampea memilikimerupakan pintu untuk menuju beberapa daerahlokasi wisata seperti curugGunung seribuSalak danEndah curug(wisata cigameaalam), yangBukit terletakKapur diCiampea bawah(wisata kakiolahraga gunungpanjat salak.tebing), Daerahdan inipetilasan banyakpurbakala dikunjungidi wisatawan[[Ciaruteun yangIlir, terutamaCibungbulang, padaBogor|Ciaruteun]] hari-hari(wisata libursejarah). selain tempatnyaPotensi wisata yang sejukdimiliki danKecamatan alami,Ciampea daerahsendiri sekitaradalah curugKampung banyakWisata menyediakanCinangneng<ref>Situs tempatResmi berkemahPemkab yangBogor: aman[http://www.bogorkab.go.id/2012/10/13/kampung-wisata-cinangneng-bogor/ PotensiKampung wisataWisata lainnyaCinangneng]</ref> di CiampeaDesa adalah[[Cihideung kampungUdik, wisataCiampea, diBogor|Cihideung kelurahan [[CinangnengUdik]], kampung iniyang menyediakan suasanaatraksi pedesaanwisata yangsuasana sesungguhnyapedesaan, seperti suasanaaktivitas memanammenanam dan memanen [[padi]], membajak [[sawah]] dan atraksi hiburan yangkesenian dapattradisional diikuti secara langsung[[Sunda]] olehbagi wisatawan.
== Kelurahan/desa ==
# [[Tapos, Ciampea, Bogor|Tapos]] -->
# [[Tegal Waru, Ciampea, Bogor|Tegal Waru]]
==Catatan kaki==
{{reflist}}
{{Kabupaten Bogor}}
|
