Kucing liar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian Anggreni (bicara | kontrib)
Dian Anggreni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
}}'''Kucing liar''' (''Felis silvestris''), ([[bahasa Inggris]]: ''wildcat'') adalah pemangsa berukuran kecil yang berasal dari [[Eropa]], [[Asia]] bagian barat, dan [[Afrika]]. Binatang ini adalah pemburu [[mamalia]] kecil seperti [[tikus]], [[burung]], dan makhluk lain yang berukuran serupa. Kucing liar adalah salah satu pemanjat yang baik dan sering menangkap mangsanya di tanah. Kucing betina biasanya akan melahirkan anak antara 2 hingga 3 ekor yang kemudian dirawat oleh sang induk hingga berumur sekitar 5 bulan. [[Spesies]] ini memiliki [[subspesies]] yang dibagi berdasarkan daerah-daerah yang berbeda. Kadang-kadang kucing ini dianggap sebagai kucing rumah (''Felis silvestris catus'').
 
Di lingkungannya, kucing liar beradaptasi di habitat yang bervariasi, antara lain di kawasan [[sabana]], [[hutan terbuka]], dan [[stepa]]. Meskipun keturunannya yang dijinakkan menunjukkan variasi yang mencolok terhadap ukuran dan warnanya, individu-individu liar cenderung berwarna [[cokelat]] sedang dengan belang-belang hitam. Pada umumnya ukuran kepala kucing liar lebih lebar dan bulu ekornya lebih tebal dari kebanyakan kucing rumah. Panjang [[kucing]] ini umumnya antara 45 sampai 80 cm dengan berat antara 3 sampai 8 kilogram. Adapun tingginya rata-rata 35 cm dengan panjang ekor kira-kira 21-35 cm. [[Subspesies]] kucing liar [[Afrika]] cenderung lebih kecil ukurannya dan berwarna coklat lebih terang.
 
Kucing liar sangat penakut. Kucing liar cenderung menghindari kehadiran manusia dan selalu hidup menyendiri. Kucing ini memiliki daerah kekuasaan sekitar 3 km².