Keledai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah deskripsi tentang Keledai!
k Membatalkan 1 suntingan oleh Rafi Vadra Addani (pembicaraan): Diharapkan tidak mengambil sumber dari blog. (TW)
Baris 20:
 
{{wikispecies|Equus asinus}}
 
Orang barat menyebut keledai jantan dengan nama ''Jack'', keledai betina dengan nama ''Jenny'' atau ''Jennet'', dan keledai muda dengan nama ''Foal''. Terdapat sekitar 40 juta
keledai di dunia ini. Kebanyakan dari populasi tersebut terdapat di
negara-negara yang belum berkembang yang masih menggunakan keledai
sebagai alat pengangkut barang.
 
 
 
Keledai pertama kali dijinakkan sekitar 3000 atau 4000 tahun sebelum
Masehi oleh orang-orang Mesir atau Mesopotamia dan kemudian menyebar ke
seluruh dunia. Keledai peliharaan jumlahnya terus meningkat, sedangkan
keledai liar Afrika dan beberapa kerabatnya seperti Onager, justru terancam punah.
 
 
 
Ukuran tubuh keledai sangat bervariasi tergantung jenisnya. Tinggi
mereka berkisar antara 79 cm hingga 160 cm dengan berat berkisar antara
80 hingga 480 kg. Usia harapan hidup keledai pekerja di negara
berkembang sekitar 12 hingga 15 tahun. namun keledai yang hidup di
negara maju dapat hidup hingga usia 30 bahkan 50 tahun.
 
 
 
Keledai dapat beradaptasi dengan daerah pinggiran gurun pasir. Keledai
liar di daerah yang kering merupakan binatang soliter. Biasanya dalam
sebuah peternakan yang luas, satu kelompok keledai akan didominasi oleh
satu ekor keledai jantan.
 
 
 
Ringkikan keras keledai yang biasanya berlangsung sekitar 20 detik,
dapat didengar hingga jarak 3 km. Hal ini membantu mereka untuk tetap
berkomunikasi dengan keledai lain yang jaraknya sangat jauh di gurun
pasir. Selain itu, keledai juga memiliki telinga yang lebar yang akan
membantu mereka mendengar suara yang lebih jauh, dan membantu
mendinginkan darah si keledai.
 
 
 
Keledai terkenal akan sifat keras kepalanya. Hal ini mungkin disebabkan
oleh insting melindungi diri yang sangat kuat. Namun ketika seorang
manusia sudah berhasil bersahabat dengan seekor keledai, maka si keledai
<nowiki> </nowiki>akan gampang menurut.
 
 
 
Meski dalam film
atau cerita rakyat, keledai diidentikkan dengan binatang yang malas dan
bodoh, tetapi pada kenyataannya keledai termasuk binatang yang lumayan cerdas,
<nowiki> </nowiki>waspada, ramah, dan bisa dilatih. Cara pertahanan diri keledai adalah
dengan menggigit, atau menendang dengan kaki depan atau belakangnya.
 
 
 
Masa kehamilan keledai betina adalah sekitar 11 hingga 14 bulan. Dan
biasanya hanya akan melahirkan satu ekor anakan keledai. Kelahiran anak
kembar dalam keledai sangat jaarng, bahkan lebih jarang daripada yang
terjadi pada kuda.
 
 
 
Meskipun 9 atau 10 hari setelah melahirkan, keledai betina sudah bisa
birahi lagi, tetapi kesuburan mereka masih sangat rendah. Sehingga
biasanya mereka baru akan bisa hamil lagi setelah 2 atau 3 kali masa ''oestrus''.
Sehingga peternak keledai tidak bisa berharap mendapatkan satu anak
keledai setiap tahunnya. Namun mendapatkan 3 anak dalam 4 tahun masih
mungkin.
 
 
 
Dalam habitat asli mereka yang beriklim kering atau semi-kering,
<nowiki> </nowiki>mereka akan menghabiskan lebih dari setengah hari mereka untuk mencari
makan. Keledai memiliki struktur pencernaan yang cukup rumit, tetapi
sangat efisien. Sehingga mereka tetap dapat bertahan hidup meski memakan
<nowiki> </nowiki>rumput-rumput yang kualitasnya buruk.
 
Sumber : [[rafivadra.blogspot.com]]
{{commonscat|Equus asinus}}