Solusi Pasifik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
+
Farras (bicara | kontrib)
Baris 26:
Jumlah kedatangan turun dari total 5.516 orang pada tahun 2001 menjadi 1 orang pada tahun 2002 setelah penerapan kebijakan ini.<ref>{{cite web|title=Boat arrivals in Australia since 1976|url=http://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Library/pubs/BN/2011-2012/BoatArrivals|publisher=Parliament of Australia|accessdate=26 July 2013}}</ref> Meski demikian, penggulingan rezim [[Taliban]] di Afghanistan diduga merupakan faktor utama menurunnya jumlah tersebut,<ref name="unh">{{ cite web |url= http://www.unhcr.org/pages/4a02afce6.html|title= UNHCR Statistical Yearbooks 1994-2011|accessdate=25 August 2013}}</ref> karena hampir enam juta warga negara Afghan pulang ke Afghanistan sejak 2002, nyaris seperempat penduduk negara ini pada waktu itu.<ref>{{cite web|title=Speech by H.E Dr. Jamaher Anwary, Minister of Refugees and Repatriation, Afghanistan, to the International Conference on the Solutions Strategy for Afghan Refugees to Support Voluntary Repatriation, Sustainable Reintegration and Assistance to Host Countries, Geneva, 2 May 2012|url=http://www.unhcr.org/4fa11f886.pdf|publisher=UNHCR|accessdate=25 August 2013}}</ref> Jumlah kedatangan perahu yang sedikit terus berlangsung selama penerapan Solusi Pasifik, dan jumlahnya naik setelah kebijakan ini dihapus meski jumlah klaim suaka dunia masih rendah menurut standar sejarah.<ref>{{cite web|title=UNHCR Asylum Trends 2012|url=http://unhcr.org.au/unhcr/files/2012_Asylum_Trends.pdf|accessdate=17 September 2013}}</ref>
 
Empat perahu berhasil dikembalikan ke perairan Indonesia dari total dua belas ''[[Suspected Illegal Entry Vessel]]'' (SIEV) yang dicegat oleh Angkatan Laut saat [[Operasi Relex]] tahun 2001-2002. havingAngkatan madeLaut 10sempat attemptsmelakukan to enforce the policy,10 basedupaya onuntuk judgementsmenjalankan ofkebijakan whetherini itberdasarkan waspertimbangan safeapakah topemulangan dotersebut soaman oratau nottidak. Tiga pria diduga tenggelam saat mencoba berenang ke pesisir setelah kembali ke Indonesia.<ref name="cri">{{cite web|first=Amber|last=Jamieson |title=The consequences of turning boats back: SIEV towback cases|url=http://www.crikey.com.au/2011/11/07/the-consequences-of-turning-boats-back-siev-towback-cases/|publisher=Crikey.com.au|date=7 November 2011|accessdate=26 August 2013}}</ref>
 
Bulan November 2003, sebuah perahu yang mengangkut 53 penumpang berhasil dipulangkan. Bulan Maret 2004, pihak bea cukai memulangkan sebuah perahu berisi 15 orang setelah dicegat di [[Kepulauan Ashmore]].<ref name="cri" />
 
Tingkat kesuksesan pemulangan ke Indonesia adalah 36 persen untuk perahu dan 31 persen untuk pencari suaka.<ref>{{cite web|first=Malcolm |last=Farr |title=Turning back the boats? We should listen to the Navy|url=http://www.thepunch.com.au/articles/turning-back-the-boats-we-should-listen-to-the-navy/|publisher=The Punch|accessdate=26 August 2013}}</ref> Rincian operasi sejak 2005 sampai 2008 tidaksangat jelassedikit. [[Operasi Resolute]] dimulai pada bulan Juli 2006 dan dijalankan oleh [[Australian Customs and Border Protection Service]] bekerja sama dengan [[Australian Defence Force]].<ref>{{cite web|title=Operation RESOLUTE|url=http://www.defence.gov.au/opEx/global/opresolute/index.htm|publisher=Department of Defense|accessdate=26 August 2013}}</ref>
 
Selama periode Solusi Pasifik, pusat-pusat detensi daratan di Baxter, [[Woomera Immigration Reception and Processing Centre|Woomera]], dan Curtin ditutup.<ref>{{cite news| url=http://www.theage.com.au/articles/2002/04/11/1018333391993.html | location=Melbourne | work=The Age | title=Detention centres to be scaled down | date=11 April 2002}}</ref>