Solusi Pasifik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo |
k typo |
||
Baris 53:
Bulan Mei 2011, pemerintahan Gillard berencana menyelesaikan masalah perahu pencari suaka ini dengan kesepakatan pertukaran pencari suaka dengan pengungsi asli di Malaysia. Pihak pengacara pengungsi meminta Pengadilan Tinggi membatalkan kesepakatan ini dengan alasan Menteri Imigrasi tidak punya hak untuk mengirim pencari suaka ke negara yang tidak memiliki kewajiban hukum untuk melindungi mereka.<ref>{{cite web|url=http://www.smh.com.au/national/high-court-sinks-malaysia-refugee-swap-plan-20110831-1jl1d.html |title=Malaysia Swap Deal For Asylum Seekers Ruled Unlawful By High Court |publisher=Smh.com.au |newspaper=Sydney Morning Herald |date=31 August 2011 |accessdate=22 November 2012}}</ref>
Banyak pihak menuntut pemerintah memberlakukan kembali Solusi Pasifik dengan membuka lagi pusat detensi di Nauru. Beberapa tuntutan tersebut datang dari mantan pengkritik kebijakan ini. Pengacara pengungsi Marion Le, yang meminta fasilitas di Nauru ditutup tahun 2005, mengatakan bahwa, "sudah saatnya Partai Buruh mengakuinya dan membuka lagi Nauru." Pengacara HAM Julian Burnside menyetujuinya, "Nauru sudah pasti pilihan yang tidak buruk, tetapi keduanya jelas tidak dapat diterima."<ref>{{cite news| url=http://www.theaustralian.com.au/national-affairs/labor-urged-to-revive-pacific-solution-by-refugee-activists/story-fn59niix-1226069001374 | location=Sydney | work=The Australian | title=Labor urged to revive Pacific Solution by refugee activists | date=4 June 2011}}</ref> Pernyataan tersebut menguatkan sentimen anggota parlemen independen Andrew Wilkie yang beberapa hari sebelumnya mengatakan bahwa, "
Pada kampanye pemilu federal Australia tahun 2010, ketua Partai Liberal [[Tony Abbott]] mengatakan bahwa ia akan menemui Presiden Nauru, [[Marcus Stephen]], untuk menunjukkan solusi koalisi berupa penerapan kembali kebijakan Solusi Pasifik setelah ia terpilih menjadi Perdana Menteri.<ref>[http://www.theage.com.au/federal-election/abbott-to-talk-to-nauru-on-reopening-camp-20100806-11om9.html Abbott to talk to Nauru on reopening camp], Yuko Narushima and Kirsty Needham, [[The Age]], 8 August 2010, accessed 25 December 2010</ref>
Baris 70:
{{quotation|Mulai hari ini, pencari suaka mana pun yang tiba di Australia menggunakan kapal tidak akan diberi kesempatan menetap di Australia sebagai pengungsi. Pencari suaka yang dibawa ke Pulau Christmas akan dikirim ke Manus dan tempat lain di Papua Nugini sambil menunggu penilaian status pengungsi mereka. Jika mereka terbukti merupakan pengungsi asli, mereka akan diberi perlindungan di Papua Nugini... Jika mereka terbukti bukan pengungsi asli, mereka akan dipulangkan ke negara asal mereka atau dikirim ke negara ketiga yang aman selain Australia. Kesepakatan ini terkandung dalam Regional Resettlement Arrangement yang baru saja ditandatangani oleh saya dan Perdana Menteri Papua Nugini.<ref>{{cite web|url=http://www.pm.gov.au/press-office/transcript-joint-press-conference-2|title=Transcript of Joint Press Conference|publisher=Commonwealth of Australia|date=19 July 2013|accessdate=4 August 2013}}</ref>}}
Laporan pers [[Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan]] yang dirilis setelah konferensi pers menyatakan: "Australia akan bekerja sama dengan Papua Nugini untuk memperluas Manus Island Regional Processing Centre, serta
==Operasi Sovereign Borders==
|