Gula: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.67.40.21) dan mengembalikan revisi 6985434 oleh Sobboy Moi |
k Bot: en:Sugar adalah artikel bagus; kosmetik perubahan |
||
Baris 20:
Ketika orang-orang [[Belanda]] mulai membuka koloni di [[Pulau Jawa]] kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka oleh tuan-[[tuan tanah]] pada abad ke-17, pertama di sekitar [[Batavia]], lalu berkembang ke arah timur.
Puncak kegemilangan perkebunan tebu dicapai pada tahun-tahun awal 1930-an, dengan 179 pabrik pengolahan dan produksi tiga juta ton gula per tahun<ref name=FAO>[http://www.fao.org/DOCREP/005/X0513E/x0513e21.htm Indonesia]. Proc. of the Fiji/FAO Asia Pacific Sugar Conference</ref>. Penurunan
Macetnya riset pergulaan, pabrik-pabrik gula di Jawa yang ketinggalan teknologi, tingginya tingkat konsumsi (termasuk untuk industri [[minuman ringan]]), serta kurangnya investor untuk pembukaan lahan tebu di luar Jawa menjadi penyebab sulitnya swasembada gula<ref name=FAO/>.
Baris 53:
Setelah dicuci, bit kemudian di potong potong dan gulanya kemudian di ekstraksi dengan air panas pada sebuah ''diffuse''. Pemurnian kemudian ditangani dengan menambahkan larutan [[kalsium oksida]] dan [[karbon dioksida]]. Setelah penyaringan campuran yang terbentuk lalu dididihkan hingga kandungan air yang tersisa hanya tinggal 30% saja.
Gula kemudian diekstraksi dengan kristalisasi terkontrol. Kristal gula pertama tama dipisahkan dengan [[mesin sentrifugal]]. Sentrifugasi
== Rujukan ==
Baris 71:
[[Kategori:Karbohidrat]]
[[Kategori:Pemanis]]
{{Link GA|en}}
|