Semar sebagai penjelmaan Ismaya mengabdi untuk pertama kali kepada [[Resi Manumanasa]]Manon Mayasa, leluhur para [[Pandawa]]. Pada suatu hari Semar diserang dua ekor harimau berwarna merah dan putih. Manon Mayasa memanah keduanya sehingga berubah ke wujud asli, yaitu sepasang bidadari bernama Kanastren dan Kaniraras. Berkat pertolongan Manon Mayasa, kedua bidadari tersebut telah terbebas dari kutukan yang mereka jalani. Kanistri kemudian menjadi istri Semar, dan biasa dipanggil dengan sebutan Kanastren. Sementara itu, Kaniraras menjadi istri Manon Mayasa, dan namanya diganti menjadi Retnawati, karena kakak perempuan Manon Mayasa juga bernama Kaniraras.