Auksin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan|date=Februari 2014}}
'''Auksin''' adalah zat [[hormon tumbuhan]] yang ditemukan pada ujung [[batang]], [[akar]], dan pembentukan [[bunga]] yang berfungsi untuk sebagai pengatur pembesaran [[sel]] dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam pertumbuhan [[tumbuhan]]. Peran auksin pertama kali ditemukan oleh ilmuwan [[Belanda]] bernama [[Fritz Went]] (1903-1990).
Fungsi dari [[hormon]] auksin ini dalah membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan [[akar]] maupun pertumbuhan batang, mempercepat [[perkecambahan]], membantu dalam proses pembelahan [[sel]], mempercepat pemasakan buah, mengurangi jumlah biji dalam buah. kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan hormon giberelin.
Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormon yang banyak atau sedikit kita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk mengetahuinya.
Cara kerja hormon
Auksin merupakan salah satu hormon tanaman yang dapat meregulasi banyak proses fisiologi, seperti pertumbuhan, pembelahan dan diferensiasi sel serta sintesa protein (Darnell, dkk., 1986).
Auksin diproduksi dalam jaringan meristimatik yang aktif (yaitu tunas, daun muda, dan buah) (Gardner, dkk., 1991). Kemudian auxin menyebar luas dalam seluruh tubuh tanaman, penyebarluasannya dengan arah dari atas ke bawah hingga titik tumbuh akar, melalui jaringan pembuluh tapis (
Auksin atau dikenal juga dengan IAA = Asam Indolasetat (yaitu sebagai
Auksin pertama kali diisolasi pada tahun 1928 dari biji-bijian dan tepung sari bunga yang tidak aktif, dari hasil isolasi didapatkan rumus kimia auksin (IAA = Asam Indolasetat) atau C10H9O2N. Setelah ditemukan rumus kimia auksin, maka terbuka jalan untuk menciptakan jenis auksin sintetis seperti Hidrazil atau 2, 4 - D (asam -Nattalenasetat), Bonvel Da2, 4 - Diklorofenolsiasetat), NAA (asam (asam 3, 6 - Dikloro - O - anisat/dikambo), Amiben atau Kloramben (Asam 3 - amino 2, 5 – diklorobenzoat) dan Pikloram/Tordon (asam 4 – amino – 3, 5, 6 – trikloro – pikonat).
Baris 23 ⟶ 24:
{{reflist}}
{{
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
[[Kategori:Fitohormon]]
[[Kategori:Hormon tumbuhan]]
|