Matius 6:9: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Codex Sinaiticus (~300 M), Matius 6:4–32 dalam bahasa Yunani kuno. '''Matius 6:9''' (disingkat '''Mat 6:9'''; {{lang-e...' |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Codex Sinaiticus Matthew 6,4-32.JPG|250px|right|thumb|Codex Sinaiticus (~300 M), Matius 6:4–32 dalam bahasa Yunani kuno.]]
'''Matius 6:9''' (disingkat '''Mat 6:9'''; {{lang-en|'''Matthew 6:9'''}}) adalah ayat kesembilan [[Matius 6|dari pasal keenam]] [[Injil Matius]], yaitu kitab pertama dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ayat ini termasuk ke dalam rangkaian [[Khotbah di bukit]] yang diucapkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] di [[Galilea]] (~29 M), yang dicatat oleh [[Matius]], salah seorang dari [[keduabelas Rasul]] pertama. Merupakan salah satu ayat yang paling sering dikutip dari [[Alkitab]] [[Kristen]], karena memuat kalimat-kalimat pembuka [[Doa Bapa Kami]].
Baris 5:
== Konteks Alkitab ==
Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam [[Matius 6]] terutama ayat {{Alkitab|atius 6:9-13}} yang memuat [[Doa Bapa Kami]]. Nas ini merupakan sebagian dari rangkaian pasal {{Alkitab|Matius 5:1-7:29}}, yang biasanya disebut [[Kotbah di bukit|Khotbah Kristus di Bukit]], berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah ({{Alkitab|Galatia 2:20}}) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang beriman ({{Alkitab|Roma 8:2-14}}; {{Alkitab|Galatia 5:16-25}}). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus (lihat {{Alkitab|Matius 5:6}}).<ref name=fulllife/>
== Analisis ==
[[File:TissotLordsPrayer.JPG|right|thumb|250px|Lukisan [[James Tissot]]: ''The Lord's Prayer'' (1886-1896)]]
=== Berdoalah ===
Ayat ini memuat contoh suatu doa yang diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]]. Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya berkaitan dengan kebutuhan orang beriman sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa orang beriman harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhannya. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.
* 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
* 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
* 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.<ref name=fulllife
Ayat ini dibuka dengan instruksi untuk berdoa dengan cara yang diberikan dalam kalimat-kalimat selanjutnya. Jelaslah bahwa doa ini bukan yang dinaikkan oleh Yesus sendiri, melainkan untuk diucapkan oleh para pengikut-Nya. Ini penting bagi [[teologi Kristen]] karena doa ini memuat permohonan pengampunan dosa, padahal Yesus dianggap tidak pernah berdosa. Tingkat kespesifikan instruksi Yesus ini menjadi hal yang diperdebatkan. Doa Bapa Kami telah diulangi kata demi kata banyak kali di seluruh dunia dalam berbagai bahasa, tetapi sejumlah sarjana percaya bahwa Yesus di sini hanya memberikan suatu tuntunan umum mengenai isi doa, bukannya suatu doa khusus. Bagian [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]] memuat doa-doa lain, termasuk yang mirip di [[Injil Lukas]], mengindikasikan bahwa penggunaan kata-kata yang berbeda dapat diterima. [[Perjanjian Baru]] juga mencatat bahwa murid-murid Yesus berdoa dalam beberapa peristiwa, tetapi tidak pernah disebutkan menaikkan doa ini.
== Bapa kami ==
Kata ganti orang yang terdapat dalam bahasa Yunani aslinya, yaitu kata keempat pada ayat ini, ὑμεῖς {{Strong|hymeis|4771}} (="kalian"), dan kata keenam, ἡμῶν {{Strong|hēmōn|1473}} (="kami"), semuanya bersifat jamak/plural, sehingga France berpendapat hal itu mengindikasikan bahwa doa ini rupanya dimaksudkan untuk ibadah bersama (komunal), bukan untuk pengulangan pribadi. [[Perjanjian Baru]] juga menyatakan jelas bahwa istilah "''Bapa''" adalah suatu gelar yang dipakai para murid untuk menyebut Allah. Hanya mereka yang sudah ditebus sebaiknya menggunakan sebutan itu, dan karenanya doa ini hanya untuk mereka yang sudah menjadi Kristen.<ref>France, R.T. ''The Gospel According to Matthew: an Introduction and Commentary.'' Leicester: Inter-Varsity, 1985.</ref>
Kata yang digunakan dalam Injil Matius di sini mencerminkan karya tulisan orang Yahudi pada zaman itu. Injil Lukas mencatat doa yang mirip pada [[Lukas 11| Lukas 11:2-4]] dengan lebih radikal hanya menyebut ''Bapa'', bukannya ''Bapa kami'', suatu pemakaian yang tidak pernah ditemui dalam sastra Yahudi pada zaman tersebut. Istilah ''Bapa kami'' dalam Injil Matius membuat hubungan ini agak jauh, dan lebih dapat diterima dalam lingkungan orang Yahudi yang peka atas hubungan manusia dan Allah. Kata yang diterjemahkan sebagai "Bapa" ini dalam bahasa Ibrani adalah "''abba''". Panggilan ini merupakan istilah informal yang digunakan oleh anak-anak kecil untuk memanggil ayah mereka. Namun, juga istilah yang kadang dipakai oleh anak-anak yang sudah dewasa, dan sebagai istilah umum untuk menyebut seorang laki-laki tua yang dihormati di masyarakat. Boring menulis bahwa kata ''papa'' merupakan terjemahan yang lebih harfiah, dan lebih dekat kepada makna aslinya.<ref>Boring, Eugene "Gospel of Matthew." ''The New Interpreter's Bible, volume 8'' Abingdon, 1995 pg. 203</ref>
=== Dikuduskanlah Nama-Mu ===
Baris 18 ⟶ 28:
== Bahasa Kuno ==
[[File:Meister des Lehrbuchs Kaiser Maximilians I. 001.jpg|250px|right|thumb|The [[Lord's Prayer]], in [[Matthew 6:9]], 1500, Vienna]]
=== Bahasa Yunani ===
[[Textus Receptus]]/[[Novum Testamentum Graece]]
Baris 32 ⟶ 43:
=== Bahasa Suryani/Aram ===
Teks bahasa Suryani yang terdapat dalam [[Peshitta]] dari abad ke-2 M
:<font color="green"></font>
Transliterasi
:''<font color="green"></font>.''
-->▼
=== Bahasa Latin ===
[[Vulgata]] (abad ke-4 M)
: ''<font color="green">
▲-->
== Bahasa Indonesia ==
[[Berkas:Alkitab_tl_matius6_besar.jpg|size=250px|thumb|right|Halaman yang memuat [[Injil Matius]] [[Matius 5|pasal 5]][[Matius 6| dan 6]] dalam [[bahasa Indonesia]] versi [[Terjemahan Lama]] (1958).]]
Baris 77 ⟶ 88:
<!--
== Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia ==
-->
== Bahasa asing ==
Baris 125 ⟶ 95:
<!--
== Informasi tambahan ==
== Budaya populer ==
|