Suku Dayak Kanayatn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Wilayah Persebaran, Pengelompokan Sub-Suku, Wilayah Persebaran, Upacara Adat
Baris 21:
|}
 
'''Dayak Kanayatn''' adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah [[kabupaten Landak]], [[Kabupaten Pontianak]], Serta [[Kabupaten Bengkayang]], sebagian kecil di [[kabupaten Ketapang]] serta [[kabupaten Sanggau]].
 
Dayak Kanayatn dikelompokan ke dalam golongan Land Dayak-Klemantan oleh H.J. Mallinckrodt (1928), dan W.Stohr (1959). Namun Menurut C.H. Duman, Dayak Kanayatn adalah bagian dari sub-suku Ot Danum-Maanyan-Ngaju. Akan tetapi penelitian selanjutnya menyatakan bahwa pendapat C.H. Duman adalah salah karena jika dilihat dari wilayah, bahasa, serta hukum adat, Dayak Kanayatn tidak menunjukan adanya hubungan dengan kelompok Ot-Danum-Maanyan-Ngaju.
 
Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak/Kapoa'. Bajunya berbentuk Rompi yang disebut ''Baju Marote'' atau baju ''uncit''. Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut ''<nowiki>Kapoa'</nowiki>''. Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut ''Tangkulas''. Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu Ruai/[[Kuau Raja]], serta bulu [[Enggang]]. Terkadang, jika bulu burung Ruai tidak ada, bisa diganti dengan ''Anjuang Merah'' ([[Hanjuang]]).