Bab dan ayat dalam Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
[[Alkitab Ibrani]] ([[Perjanjian Lama]]) juga dibagi dalam sejumlah bagian lebih besar. Orang Israel membagi seluruh [[Taurat|Taurat Musa]], yang merupakan kumpulan lima kitab, menjadi 154 bagian, sehingga dapat dibacakan dalam ibadah mingguan selama tiga tahun. Di Babel, Taurat dibagi menjadi 53 atau 54 bagian ([[Parashat ha-Shavua]]) sehingga dapat dibaca lengkap setiap minggu (dan hari-hati raya tertentu) dalam satu tahun.<ref name=Wurthwein-2/>
 
[[Perjanjian Baru]] juga pernah dibagi atas bagian topik yang dikenal dengan nama ''kephalaia'' sampai abad ke-4 M. [[Eusebius dari Kaisarea]] membagi keempat kitab [[Injil]] menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau ''canonkanon'' yang disebut sebagai [[Kanon Eusebius]]. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian pasal modern.<ref>Kurt and Barbara Aland, ''The Text of the New Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.</ref>
 
''Archbishop''Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan ''Cardinal''Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik [[Alkitab]] di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Archbishop Langton ini mendasari pembagian pasal [[Alkitab]] pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/>
 
Meskipun pembagian pasal telah menjadi universal, ada edisi-edisi Alkitab yang diterbitkan tanpa pembagian tersebut. Biasanya edisi-edisi tersebut menggunakan kriteria tematik atau literatur untuk membuat pembagian kitab-kitab Alkitab. Contohnya adalah karya [[:en:John Locke|John Locke]] ''Paraphrase and Notes on the Epistles of St. Paul'' (1707),<ref>London: Awnsham and John Churchill, 1707</ref> [[:en:Alexander Campbell (clergyman)|Alexander Campbell]] ''The Sacred Writings'' (1826),<ref>1826; repr. Nashville: Gospel Advocate Restoration Reprints, 2001</ref> [[:en:Richard Green Moulton|Richard Moulton]] ''The Modern Reader's Bible'' (1907),<ref>New York: Macmillan, 1907</ref> [[:en:Ernest Sutherland Bates|Ernest Sutherland Bates]] ''The Bible Designed to Be Read as Living Literature'' (1936),<ref>New York: Simon and Schuster, 1936)</ref> dan [[The Books of the Bible]] (2007) terbitan [[International Bible Society]] ([[Biblica]]).
 
===Pembagian ayat ===
Selama paling sedikit 1000 tahun [[Tanakh]] memuat suatu sistem yang ekstensif dalam menandai pemisahan bertingkat untuk bagian, alinea dan frasa, yang diindikasikan dengan penandaan [[vokalisasi]] dan [[kantilasi]] pada [[Teks Masoret]]. Satu tanda yang paling sering digunakan adalah tanda baca khusus, ''sof passuq'', simbol untuk "[[tanda titik]]" untuk stop penuh atau ganti kalimat, mirip dengan "[[tanda titik dua]]" (''colon'', ":") dalam ortografi huruf Latin. Bersamaan dengan permulaan percetakan dan penerjemahan [[Alkitab]] ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (''versification''versifikasi) [[Perjanjian Lama]] dilakukan umumnya bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit perkecualian terpisah. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi [[Isaac Nathan ben Kalonymus]] yang membuat [[konkordansi Alkitab]] pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>
 
Orang pertama yang membagi pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia [[Santi Pagnini]] (1470–1541), tetapi sistemnya tidak pernah dipakai luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=173}}</ref> [[Robert Estienne]] membuat penomoran ayat dalam karyanya, Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Perancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua [[Alkitab]] modern.
Baris 53:
The division of the Bible into chapters and verses has received criticism from some traditionalists and modern scholars. Critics state that the text is often divided in an incoherent way, or at inappropriate rhetorical points, and that it encourages citing passages out of context. Nevertheless, the chapter and verse numbers have become indispensable as technical references for Bible study.
-->
== Statistik pasal dan ayat Alkitab ==
Jumlah kata-kata bervariasi tergantung dari apakah aksara-aksara [[abjad Ibrani]] pada [[Mazmur 119]], keterangan di awal sejumlah [[mazmur]] dan tambahan keterangan di akhir surat-surat Paulus, turut dihitung atau tidak.
 
Statistik berikut ini berdasarkan [[Alkitab]] dalam bentuk modern yang terdiri dari 66 kitab, termasuk [[Perjanjian Baru]], tetapi tidak menyertakan kitab-kitab [[Deuterokanonika]].
 
;Kitab
* Terdapat 39 kitab dalam [[Perjanjian Lama]] dan 27 kitab dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 66 kitab.
* [[Kitab Mikkha]] dan [[Kitab Nahum]] adalah kitab tengah dalam Alkitab
* [[Kitab Mazmur]] merupakan kitab terpanjang dalam Alkitab.
* Lima kitab hanya terdiri dari 1 pasal: [[Kitab Obaja]], [[Surat Filemon]], [[Surat 2 Yohanes]], [[Surat 3 Yohanes]] dan [[Surat Yudas]]. Dalam banyak edisi cetak, nomor pasal untuk kitab-kitab ini tidak disebutkan dan hanya ditulis nomor ayat saja (misalnya Filemon 3, yang sama dengan Filemon 1:3). Surat 3 Yohanes merupakan yang terpendek di antara mereka dengan 15 ayat.
 
;Pasal
* Terdapat 929 pasal dalam [[Perjanjian Lama]] dan 260 pasal dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 1.189 pasal. (rataRata-rata ,terdapat sekitar 18 pasal tiap kitab).
* [[Mazmur 117|Mazmur 117]] merupakan pasal tengah dalam [[Alkitab]], yaitu pasal ke-595.<ref name=midbible>[http://www.breakthechain.org/exclusives/midbible.html The Center of the Bible] at BreakTheChain.org</ref>
* Mazmur 117 juga merupakan pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.
* [[Mazmur 119]] merupakan pasal terpanjang dalam Alkitab.
* Mazmur 117 juga merupakan pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.
* Lima kitab hanya terdiri dari 1 pasal: [[Kitab Obaja]], [[Surat Filemon]], [[Surat 2 Yohanes]], [[Surat 3 Yohanes]] dan [[Surat Yudas]]. Dalam banyak edisi cetak, nomor pasal untuk kitab-kitab ini tidak disebutkan dan hanya ditulis nomor ayat saja (misalnya Filemon 3, yang sama dengan Filemon 1:3).
 
;Ayat
* Dalam Alkitab [[versi Raja James]]TB, terdapat 23.145214 ayat dalam [[Perjanjian Lama]] dan 7.957 ayat dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 31.102171 ayat.<ref>[http://www.blueletterbible.org/study/misc/66books.html Numbername="sabdastats" of chapters and verses in each book] at BlueLetterBible.org</ref> Rata-rata terdapat sedikit lebih dari 26 ayat dalam tiap pasal.
* Berbeda dengan kepercayaan populer, [[Mazmur 118]] tidak memuat ayat paling tengah dalam [[Alkitab]]. Alkitab [[versi Raja James]] mempunyai jumlah ayat dalam angka genap (31.102), dengan dua ayat tengahnya {{Alkitab|Mazmur 103:1-2}}.<ref>[http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html King James Bible Statistics] at BibleBelievers.com</ref>
* Ayat terpanjang dalam Alkitab adalah Ester 8:9<ref name="sabdastats" />
* {{Alkitab|1 Tawarikh 1:25}} ("Eber, Peleg, Reu") merupakan ayat terpendek di bagian [[Perjanjian Lama]] dalam Alkitab [[versi Raja James]].
 
<!--
;Ayat terpendek
* The shortest verse in the [[Novum Testamentum Graece|Greek New Testament]] is {{bibleverse||Luke|20:30|NASB}} ("και ο δευτερος", "And the second") with twelve letters, according to the [[The New Testament in the Original Greek|Westcott and Hort]] text. In the [[Textus Receptus]], the shortest verse is {{bibleverse|1|Thessalonians|5:16|NASB}} ("παντοτε χαιρετε", "Rejoice always") with fourteen letters,<ref>[http://www.bible.org/page.php?page_id=5585 First Thessalonians 5:12-28], [[John Walvoord]] at Bible.org</ref> since [[Robert Estienne|Stephanus]]' rendering of Luke 20:30 includes some additional words.<ref>[http://www.biblegateway.com/passage/?search=luke%2020:30&version=TR1550;WHNU Luke 20:30], in the 1550 [[Robert Estienne|Stephanus]] New Testament and the 1881 [[The New Testament in the Original Greek|Westcott-Hort]] New Testament.</ref>
* "Jangan mencuri" (Keluaran 20:15) adalah ayat terpendek dalam Alkitab Terjemahan Baru
* {{bibleref|Isaiah|10:8|ESV}} ("''Dicet enim''") is the shortest verse in the Latin [[Vulgate]].<ref>[http://www.latinvulgate.com/verse.aspx?t=0&b=27&c=10 Isaias 10] at LatinVulgate.com</ref>
* "Job said" / "Lalu Ayub menjawab" (Ayub 6:1, 9:1, 12:1, 16:1, 19:1, 21:1, 23:1, dan 26:1) merupakan ayat terpendek dalam Alkitab versi CEV. Hanya pada satu ayat yang lain, Ayub 3:2, NIV, ERV, dan NLT menerjemahkan "He said" / "Kata Ayub".
* {{bibleref|John|11:35|NASB}} ("[[Jesus wept]]") is the shortest verse in most English translations. Some translations — including the New International Version, New Living Translation, New Life Version, Holman Christian Standard Bible and New International Reader's Version — render {{bibleverse||Job|3:2|HE}} as "He said". However, this is a translators' condensation of the Hebrew which literally translated is "And Job answered and said."
* "Eber, Peleg, Reu" ({{Alkitab|1 Tawarikh 1:25}} ("Eber, Peleg, Reu") merupakan ayat terpendek di bagian [[Perjanjian Lama]] dalam Alkitab [[versi Raja James]] (KJV/AV).
* {{bibleverse||Esther|8:9|ESV}} is the longest verse in the Masoretic Text. The discovery of several manuscripts at [[Qumran]] (in the [[Dead Sea Scrolls]]) has reopened what is considered the most original text of 1 Samuel 11; if one believes that those manuscripts better preserve the text, several verses in 1 Samuel 11 surpass Esther 8:9 in length.
* "[[Maka menangislah Yesus|Jesus wept]]" - 9 huruf (Yohanes 11:35) yang sering disebut sebagai ayat terpendek, adalah ayat terpendek di dalam Alkitab KJV
-->
* "και ο δευτερος" / "Maka yang kedua"(Lukas 20:30, TL) adalah ayat terpendek dalam [[Novum Testamentum Graece|Perjanjian Baru Bahasa Yunani]]
* "παντοτε χαιρετε" / "Bersukacitalah senantiasa." (1 Tesalonika 5:16) adalah ayat terpendek dalam [[Textus Receptus]]<ref>[http://www.bible.org/page.php?page_id=5585 First Thessalonians 5:12-28], [[John Walvoord]] at Bible.org</ref>
* {{bibleref|Isaiah|10:8|ESV}} ("''Dicet enim''") is/ the"Sebab shortestia berkata" (Yesaya 10:8, dengan pemenggalan ayat yang berbeda) verseadalah inayat theterpendek Latindalam [[Vulgate]].<ref>[http://www.latinvulgate.com/verse.aspx?t=0&b=27&c=10 Isaias 10] at LatinVulgate.com</ref>
 
=== Statistik Alkitab bahasa Indonesia ===
 
[[Berkas:Alkitab_tl_matius6_besar.jpg|thumb|Halaman Alkitab bahasa Indonesia versi [[Terjemahan Baru]] yang memuat [[Matius 6|Injil Matius pasal 6]].]]
Baris 504 ⟶ 512:
| 10396
|-
| colspan = "5" align="right" |'''Total Statistik Perjanjian Lama atau Kitab-Kitab Ibrani'''<ref name=SabdaStatsabdastats/>
! 39
! 929
Baris 516 ⟶ 524:
! 162125
|-
| colspan = "5" align="right" |'''Total Statistik Alkitab'''<ref name=SabdaStatsabdastats>[http://labs.sabda.org/Statistik_Alkitab Statistik Alkitab di Sabdasabda.org]</ref>
! 66<br>kitab
! 1189<br>pasal
Baris 524 ⟶ 532:
 
== Lihat pula ==
 
* [[Alkitab]]
* [[Alkitab Ibrani]]
* [[Pe (huruf Ibrani)]]
* [[Samekh (huruf Ibrani)]]
 
<!--
* [[Bible citation]]
* [[List of omitted Bible verses]]
* [[Parashah]]
-->
 
==Referensi ==