Ikan mas hias: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
[[Berkas:1856aquariumfresh.png|thumb|left|alt=A drawing in brown ink on an ocher background. A rectangular glass aquarium tank sits on a wooden stand with carved, curled legs, and contains two fish as well as plants with wavy grass-like leaves.|Akuarium di barat pada tahun 1850-an yang menampung ikan mas di antara ikan-ikan air dingin lain.]]
Pada masa [[Dinasti Tang]] (618–907), kebiasaan dan tren memelihara ikan mas sebagai ikan hias di kolam dan [[taman air]] menjadi populer. Mutasi genetik pada ikan mas yang didomestikasi manusia menghasilkan warna emas (tepatnya jingga kekuningan), sedangkan di alam ikan ini biasanya hanya menampilkan warna kelabu-perak. Hal ini terjadi karena di alam bebas, mutasi yang menghasilkan warna kuning-jingga ini jarang muncul, karena ikan dengan warna mencolok seperti ini mudah
[http://www.hagen.com/pdf/aquatic/Nutrafin_No4_English.pdf Nutrafin Aquatic News, Issue #4], 2004, Rolf C. Hagen, Inc. (USA) and Rolf C. Hagen Corp. (Montreal, Canada)</ref>
|