Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
Baris 46:
Di Wikipedia kita punya [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh|Pedomaan Penamaan Artikel Tokoh]]. Silahkan dibaca {{senyum}} [[Pengguna:Hysocc|<font face="segoe script">Hysocc</font>]][[Pembicaraan pengguna:Hysocc|<font face="segoe script">, Let's talk</font>]] 8 Februari 2014 04.30 (UTC)
:Saya rasa yang benar itu Sukarno, kalau mengutip dari buku Bung Karno, Penjambung Lidah Rakjat Indonesia. Terlepas dari tanda tangan beliau yang menggunakan ejaan lama, namanya tetap diminta ditulis Su-, bukan Soe- {{tanpattd|Sastrosiswa}}
::Tapi, satahu saya yang lebih sering digunakan adalah Soekarno, bukan Sukarno. Terlepas dari itu, saya melihat pada Pengecualian di [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh#1. Tuliskan dengan EYD|sini]], karena nama Soekarno memang menggunakan ejaan lama, maka juga ditulis sebagaimana adanya, tidak perlu "dimodernkan" hingga menjadi SoekarnoSukarno. <font color="green">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="blue"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 8 Februari 2014 04.53 (UTC)
:::Nah, kalau yang punya nama minta ditulis begitu, bagaimana? Pendapat saya, tentang nama beliau juga harus melihat dari pribadi dan sumber-sumber lain, apalagi di masa beliau berkuasa, apakah lebih banyak ditulis Su- atau Soe- [[Pengguna:Sastrosiswa|Sastrosiswa]] ([[Pembicaraan Pengguna:Sastrosiswa#top|bicara]]) 8 Februari 2014 05.01 (UTC)