Kultur jaringan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 12 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1549003
Baris 17:
 
Penambahan [[hormon tumbuhan]] atau [[zat pengatur tumbuh]] pada jaringan parenkim dapat mengembalikan jaringan ini menjadi meristematik kembali dan berkembang menjadi jaringan adventif tempat [[pucuk]], [[tunas]], [[akar]] maupun [[daun]] pada lokasi yang tidak semestinya. <ref name=lyn>{{en}} Lyndon RF. 1990. ''Plant Development; The Cellular Basis''. London: Unwin Hyman Ltd. Hal. 37-41.</ref> Proses ini dikenal dengan peristiwa [[dediferensiasi]]. Dediferensiasi ditandai dengan peningkatan aktivitas pembelahan, pembesaran sel, dan perkembangan jaringan.<ref name=lyn/>
 
 
Beberapa jaringan yang lambat dalam pertumbuhan mereka. Bagi mereka akan ada dua pilihan: (i) Optimalisasi media kultur, (ii) Membudidayakan sehat dan penuh semangat tumbuh jaringan atau varietas.<ref name="pazuki">{{cite journal |last=Pazuki |first=Arman |last2=Sohani |first2=Mehdi |lastauthoramp=yes |year=2013 |title= Phenotypic evaluation of scutellum-derived calluses in ‘Indica’ rice cultivars |url= http://aas.bf.uni-lj.si/september2013/08Pazuki.pdf |format=PDF |journal= Acta Agriculturae Slovenica |volume=101 |issue=2 |pages=239–247 |doi=10.2478/acas-2013-0020 |accessdate=February 2, 2014}}</ref>
Necrosis bisa merusak jaringan kultur. Umumnya, nekrosis kultur jaringan bervariasi dalam varietas yang berbeda dari tanaman. Dengan demikian, dapat dikelola oleh kultur sehat dan penuh semangat tumbuh varietas.<ref name="pazuki" />
 
== Metode ==