Ikan mas hias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
pengayaan
Baris 151:
|<small>'''Tosakin''' atau '''Ikan Mas Ekor Kipas Keriting''' adalah varietas ikan mas khusus dengan sirip ekor mengembang secara horisontal (seperti kipas) di belakang ikan. Meskipun secara teknis adalah dua ekor terpisah, dua ekor terpisah ini menyatu di pangkalnya membentuk sirip ekor tunggal.
|[[Berkas:Tosakin.JPG|120x150px]]
|}
 
===Perkembangbiakan===
Ikan mas hanya dapat tumbuh demasa mencapai kematangan seksual dengan cukup air dan gizi yang tepat. Kebanyakan ikan mas hias berkembang biak dalam pemijahan budidaya ikan, khususnya dalam kolam pemijahan. Perkembangbiakan biasanya terjadi setelah perubahan suhu yang signifikan, khususnya di musim semi. Ikan mas pejantan akan mengejar betina yang tengah berahi dan mengandung banyak telur, dan mendesak betina agar mengeluarkan telurnya dengan cara menyerempet dan menabraknya. Ketika kawin mereka bersama-sama mengeluarkan telur dan sperma dengan berenang berdampingan bersama agar telur terbuahi.
 
Ikan mas hias, seperti kebanyakan kerabat siprinide, adalah petelur. Telurnya memiliki lapisan yang bersifat melekat, lengket pada tumbuhan air yang lebat, misalnya ''[[Cabomba]]'' atau ''[[Elodea]]'' atau semacam sapu, jerami atau ijuk sebagai tempat pemijahan. Telur akan menetus dalam 48 sampai 72 jam.
 
Dalam beberapa minggu, embrio mulai mencapai bentuk finalnya. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan sempurna dewasa diperlukan waktu setahun. Saat menjadi anakan, anak ikan ini memiliki bentuk dan warna tubuh seperti leluhur liar mereka; berwarna metalik kecokelatan. Dalam beberapa minggu awal kehidupan anakan ikan ini tumbuh cepat besar — sebuah bentuk adaptasi timbul akibat risiko besar termakan oleh ikan mas dewasa (atau ikan lain dan serangga) dalam lingkungannya.<ref>{{Cite web|url=http://thefishvet.com.au/pdf/Care_Gf_byRL.pdf|title=Goldfish (''Carassius auratus'')|first=Richmond|last=Loh|publisher=The Fish Vet.com|accessdate=December 31, 2013}}</ref>
 
Beberapa jenis ikan mas hias biakan dengan tubuh ekstrem tidak dapat lagi berkembang biak secara alami akibat bentuk tubuhnya yang demikian berubah. Cara perkembangbiakan buatan disebut "pengeluaran dengan tangan" dapat membantu proses kawin, akan tetapi dapat menyakiti dan membahayakan induk ikan jika tidak dilakukan dengan benar. Di kolam pemijahan, ikan mas dewasa juga dapat memangsa anakan ikan yang mereka jumpai.
 
{|
|-
|[[Berkas:Goldfisheggs.JPG|thumb|300px|Telur ikan mas menunjukan pembelahan sel]]
|[[Berkas:Goldfishfry.JPG|thumb|300px|Anakan ikan mas jenis Ryukin yang baru menetas]]
|}