Jasmev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
 
==Kontroversi==
Beberapa kesalahpahaman terjadi karena keliru membedakan jasmev dengan relawan Cyrus Network yang bersifat lebih kuat dan tertutup ikatannya. Dibanding jasmev yang hanya forum terbuka dan relawannya bekerja dari rumah masing-masing untuk mengumpulkan informasi positif, relawan Cyrus Network diberikan fasilitas aula, meja, koneksi, serta baju kotak-kotak untuk mengawasi penghitungan suara saat Hari-H pilkada. Kelompok relawan ini berada di bawah koordinasi Hasan Nasbi Batupahat<ref>[https://twitter.com/datuakrajoangek/status/429967126221164544 ''Tweet Pengakuan Hasan Nasbi mengenai foto yang disangka sebagai cyber troops Jasmev'']., sementara jasmev berada di bawah koordinasi Kartika Djoemadi<ref name=tempo/> Diakses dari situs Twitter pada 13 Februari 2014</ref>. Jumlah relawan Cyrus Network adalah 15.059 orang, sama persis dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuka pada saat pemungutan suara putaran kedua. Semuanya di bawah 42 koordinator tingkat kecamatan dan 706 koordinator lapangan yang berada di tingkat kelurahan. Tim besar menyebar ke berbagai kelurahan di lima kotamadya di Jakarta dan satu kabupaten, yakni Kepulauan Seribu.<ref>[http://sumsel.tribunnews.com/2012/09/22/150-laptop-kendalikan-relawan-bawah-tanah ''150 laptop kendalikan relawan bawah tanah''.] diakses dari situs Tribun News pada 14 Februari 2014</ref>
 
Hingga saat ini, jasmev masih dalam status bubar dan tidak ada aktivitas baru di akun twitternya sejak tanggal 4 November 2012.<ref>[https://twitter.com/jasmev20/status/265113253200400384 ''Update status terakhir dari akun twitter @jasmev20''.] diakses dari situs twitter pada 13 November 2014</ref>. Akun website jasmev.com dan Facebook Jasmev sudah tidak bisa diakses.