Baso, Agam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 75:
Setelah diberlakukannya Undang Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang pemerintahan desa, sistem nagari dihilangkan. Jorong yang mempunyai penduduk lebih dari 1000 jiwa diganti statusnya menjadi desa. Sedangkan jorong yang mempunyai penduduk kurang dari 1000 jiwa maka disatukan dengan jorong lain hingga di Kecamtan Baso mempunyai 17 Desa yang dipimpin olek [[Kepala Desa]].
Pada masa otonomi daerah berlaku, pemerintahan nagari kembali digunakan. Hingga kecamatan Baso kembali mempunyai 5 nagari dan 23 jorong. Pada awal otonomi daerah tersebut nagari [[Koto Baru, Baso, Agam |Bungo]] [[ Salo, Baso, Agam | Koto Tuo]] dimekarkan menjadi 2 nagari yaitu nagari [[Koto Baru, Baso, Agam |Koto Baru]] dan nagari [[ Salo, Baso, Agam | Salo]] sehingga kecamatan
==Kesehatan==▼
Pelayanan kesehatan di kecamatan Baso telah memadai, yang mana di kecamatan Baso telah terdapat 2 [[puskesmas]], 8 puskesmas pembantu, 3 puskesmas keliling dan 64 posyandu.▼
==Pendidikan==
Baris 103 ⟶ 106:
|}</center>
==
Kecamatan Baso memiliki 121,7 km jalan terdiri dari 9,7 jalan negara, 7 km jalan propinsi dan 55 km adalah jalan kabupaten. Sisanya adalah jalan desa.
Baris 131 ⟶ 134:
|-
|}
▲==Kesehatan==
▲Pelayanan kesehatan di kecamatan Baso telah memadai, yang mana di kecamatan Baso telah terdapat 2 [[puskesmas]], 8 puskesmas pembantu, 3 puskesmas keliling dan 64 posyandu.
==Pariwisata==
Baris 140 ⟶ 139:
Di kecamatan Baso terdapat beberapa tempat wisata seperti Ngalau Baso, Ngalau Simarasok dan yang terkenal adalah Ikan Sakti Sungai Janiah.
==
Kecamatan Baso telah memiliki banyak prestasi di tingkat Propinsi [[Sumatera Barat]] maupun tingkat [[Nasional]]. Salah satunya, [[Tabek Panjang, Baso, Agam | Nagari Tabek Panjang ]] yang meraih 8 besar tingkat [[Nasional]] perlombaan Desa oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2007]] dan [[Simarasok, Baso, Agam | Nagari Simarasok]] yang juga meraih peringkat pertama Lomba Desa se Indonesia oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2011]].▼
[[Berkas:Pasar-baso.jpg|thumb|Pasa Baso]]
Di Kecamatan Baso terdapat sebuah pasar serikat yang didirikan pada masa [[Kolonial Belanda]] yang bernama Pasa Baso yang beroperasi setiap hari [[Senin]],[[Kamis]] dan [[Sabtu]]. Pasar ini merupakan pasar terbesar di [[Kabupaten Agam]].
Selain Pasa Baso terdapat pula pasar serikat di Nagari Padang Tarok, dan pasar nagari di Nagari Koto Tinggi dan di Nagari Koto Baru.
==Prestasi Daerah==
▲Kecamatan Baso telah memiliki banyak prestasi di tingkat Propinsi [[Sumatera Barat]] maupun tingkat [[Nasional]]. Salah satunya, [[Tabek Panjang, Baso, Agam | Nagari Tabek Panjang ]] yang meraih 8 besar tingkat [[Nasional]] perlombaan Desa oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2007]] dan [[Simarasok, Baso, Agam | Nagari Simarasok]] yang juga meraih peringkat pertama Lomba Desa se Indonesia oleh [[Menteri Dalam Negeri]] tahun [[2011]].
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Agam]
|