Andam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
[[Berkas:Mulch2.jpg|thumb|right|200px|Daun [[pinus]] yang rontok dapat digunakan sebagai mulsa]]
[[Berkas:Compost.mulch.jpg|thumb|right|200px|Mulsa yang sudah tua akan secara alami menjadi kompos]]
[[Berkas:Rindenmulch016.JPG|thumb|right|200px|Serpihan kayu sebagai mulsa]]
[[Berkas:Broken-stones.JPG|thumb|right|200px|Mulsa dari serpihan batu]]
[[Berkas:Rubber mulch.jpg|thumb|right|200px|Mulsa karet, yang bisa didapatkan dari bahan limbah seperti ban]]
Baris 18 ⟶ 19:
===Mulsa organik===
Mulsa organik akan terurai seiring dengan waktu. Laju penguraian akan sangat bergantung pada kondisi lingkungan, seperti temperatur, penyinaran matahari, curah hujan, organisme tanah, dan kelembaban udara. Mulsa yang mengandung terlalu banyak karbon relatif terhadap kandungan nitrogennya dapat menyebabkan konsentrasi unsur nitrogen di dalam tanah berkurang karena aktivitas organisme tanah cenderung menghabiskan nitrogen untuk pertumbuhannya.<ref>http://www.eau.ee/~agronomy/vol07Spec1/p7sI53.pdf</ref><ref>http://joa.isa-arbor.com/request.asp?JournalID=1&ArticleID=3111&Type=2</ref> Namun belum diketahui apakah hal ini berdampak negatif bagi tanah atau tidak.<ref>Stout, Ruth. [http://www.nortoncreekpress.com/gardening_without_work.html ''Gardening Without Work'']. Devon-Adair Press, 1961. Norton Creek Press, 2011, pp. 192-193. ISBN 978-0-9819284-6-3</ref> Mulsa organik yang terlalu rapat porositasnya dapat menghalangi laju penyerapan air, dan mulsa organik yang terlalu kering dapat menyerap air dari tanah sehingga membuat zona perakaran kering.
 
Contoh mulsa organik yaitu:
 
;Daun
:[[daun|Dedaunan]] yang telah rontok dapat digunakan sebagai mulsa. Setelah rontok dari pohon, dedaunan cenderung mengering dan terdekomposisi menyatu ke tanah.
;Potongan rumput
:[[Potongan rumput]] dari mesin pemotong rumput dapat dikumpulkan dan dijadikan mulsa. Potongan rumput berukuran kecil sehingga bersifat padat dan memiliki porositas yang rendah. Potongan rumput perlu dicampur dengan bahan lainnya yang lebih renggang sebelum diterapkan menjadi mulsa. Minimnya kandungan nitrogen pada potongan rumput menyebabkan konsentrasi nitrogen pada tanah dapat berkurang, sehingga penerapan potongan rumput perlu dicampur dengan sesuatu yang kaya nitrogen.
;Lumut
:[[Lumut]], seperti ''[[Sphagnum]]'' dapat cepat tumbuh, dapat dikemas, dipadatkan, dikeringkan dan dibasahkan kembali. Tubuh ''[[Sphagnum]]'', yang hidup maupun yang mati, dapat menyerap air hingga 26 kali berat keringnya.<ref>Bold, H.C. 1967. Morphology of Plants. second ed. Harper and Row, New York</ref>
;Serpihan kayu
:[[Serpihan kayu]] merupakan [[produk samping]] atau [[limbah]] usaha [[penggergajian kayu]], [[penebangan kayu]], [[silvikultur]], dan [[arborikultur]]. Serpihan kayu dapat digunakan untuk menjaga kelembaban tanah, menjaga temperatur tanah, dan menekan pertumbuhan gulma. Namun dekomposisi serpihan kayu oleh bakteri memakan nitrat dari tanah. Mulsa dari serpihan kayu juga dianggap memiliki nilai seni. Serpihan kayu yang digunakan biasanya didapatkan dari [[kulit kayu]] karena bagian ini adalah yang paling jarang digunakan oleh [[industri pulp dan kertas]] dan [[penggergajian kayu]].
;Jerami
:[[Jerami]] adalah [[residu tanaman]] [[gandum]], [[padi]], atau tanaman [[Poaceae|suku rumput-rumputan]] lainnya, umumnya sebagai produk samping. Memiliki kemampuan menahan kelembaban tanah dan menekan penyebaran gulma, namun karena merupakan limbah hasil pertanaman, jerami juga dapat menjadi media persebaran benih [[gulma]].
;Kardus dan keras
:[[Kardus]] dan [[kertas]] terbuat dari bahan dasar yang sama, yaitu [[pulp]] dari [[kayu]], sehingga termasuk bahan organik dan dapat terurai secara alami. Karena sudah berbentuk lembaran, kardus dan kertas mudah diterapkan di atas tanah. Kardus dan kertas mampu menyerap air dan menekan pertumbuhan gulma. Namun karena massa yang ringan dibandingkan dengan luas permukaannya, kardus dan kertas dapat tertiup oleh angin, sehingga penerapannya memerlukan komponen kardus yang berat di atas lapisan yang ringan. Membasahinya dengan air juga dapat meningkatkan berat.<ref name="Whitefield">Patrick Whitefield, 2004, ''The Earth Care Manual'', Permanent Publications, ISBN 978-1-85623-021-6</ref>
 
== Lihat pula ==