Budaya Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.247.182.68 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh 180.246.56.143. (TW)
Baris 127:
[[Berkas:Nasi Rawon A.JPG|thumb|Nasi rawon empal kisi, Banyuwangi, Jawa Timur]]
 
Budaya petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai produsen [[beras]] terbesar di Indonesia. Jawa Timur dan Jawa Tengah penyumbang beras terbesar di Indonesia yaitu Jawa Timur 31,27%, Jawa Tengah 23,79%, Jawa Barat 15,19%, Sulawesi Selatan 10,10% dan Nusa Tenggara Barat 4,6%.<ref>http://www.tempo.co/read/news/2012/07/04/090414774/Jawa-Timur-Pasok-Beras-Terbanyak/</ref> Produksi [[Bawang merah]] Jawa mencapai 68% produksi nasional Indonesia.<ref>http://www.pertanian.go.id/infoeksekutif/horti/ATAP-Horti2012/Prod-BawangMerah.pdf/</ref> Selain sebagai produsen beras dan bawang terbesar Jateng dan Jatim juga menghasilkan aneka ragam masakan. Masakan Jawa adalah masakan khas yang berasal dari pulau [[Jawa]], kecuali [[Jawa Barat]] yang mempunyai kekhasan khusus sebagai [[Masakan Sunda]]. Masakan Jawa tersedia di [[Warung Tegal]]. Masakan Jawa [[tempe]] menjadi masakan internasional dan menjadi satu satunya masakan Indonesia yang tidak terpengaruh oleh [[masakan Tionghoa]], [[masakan India]], atau [[masakan Arab]].{{fact}}
 
{{col|4}}