Mukjizat Buddha Gotama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Mujizat Buddha Gautama ke Mukjizat Buddha Gautama: sesuai EYD
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:Sermon in the Deer Park depicted at Wat Chedi Liem-KayEss-1.jpeg|thumb|right|150px|Lukisan Khotbah Pertama yang terdapat pada [[Wat Chedi Liem]] di [[Thailand]].]]
 
Buddha Gautama berdasarkan penuturan kitab-kitab yang ada dianggap memiliki kemampuan dan kekuatan gaib melebihi manusia biasa. Tetapi menurut pandangan beliau sendiri, beliau berulang kali menolak permohonan dari umat biasa untuk mempertunjukkan kemampuan dan kekuatan gaibnya tersebut. Beliau memperoleh kekuatan gaib tersebut melalui meditasi mendalam setelah dia melepas kehidupannya sebagai seorang putra mahkota dan menjalani kehidupan sebagai seorang pertapa. Beliau beranggapan bahwa mujizatmukjizat-mujizatmukjizat itu seharusnya membawa manfaat bagi banyak makhluk dan beliau memperingatkan kepada murid-muridnya bahwa mereka harus belajar Dharma (ajaran Buddha) bukan demi memperoleh kemampuan dan kekuatan tersebut. Mujizat terbaik adalah membuka pandangan orang-orang akan kebenaran Dharma dan memperoleh kebijaksanaan.
 
==Kelahiran==
Baris 11:
Tidak akan ada lagi kelahiran selanjutnya bagiku."
 
Ini adalah mujizatmukjizat pertama dimana seorang bayi sudah dapat berdiri, berjalan dan berbicara sesaat setelah dilahirkan. Ditambah lagi, menurut cerita, pada setiap jejak yang dilalui oleh Pangeran kecil ini, sekuntum bunga teratai muncul berkembang.
 
==Mujizat Ganda==
Baris 31:
==Kekuatan Mengendalikan Alam==
{{expand section|date = September 2010}}
R.C. Amore menuturkan sebah mujizatmukjizat yang tercatat dalam bab pertama dari Mahavagga, dimana Budha menunjukkan kemampuannya mengendalikan alam. Di sebuah daerah yang sedang dilanda banjir, Buddha memerintahkan air bah itu untuk menepi sehingga dia dapat berjalan di antara kedua sisi air di atas tanah yang kering. <ref>[http://books.google.com/books?id=d6RNLSC1hGEC&pg=PA22 Jesus' walking on the sea: an investigation of the origin of the narrative]</ref>
 
==Kekuatan Ajaib==