Terowongan Lampegan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
==Etimologi==
Menurut cerita, nama Lampegan asalnya dari kata yang sering disebutkan oleh Beckman ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya.<ref name="sumber"></ref> Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam [[terowongan]], dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam.<ref name="sumber"></ref> “Lamp pegang...., lamp pegang”, dia mengingatkan dalam campuran bahasa [[Belanda]] dan [[Indonesia]]. Maksudnya adalah agar pegawai membawa [[lampu]]. Di terowongan itu udaranya masih lembap dikarenakan lubang terowongan yang hanya ada satu. Akhirnya, terowongan ini disebut 'Terowongan Lampegan'<ref name="sumber"></ref>
Terowongan ini merupakan terowongan pertama di [[Jawa Barat]] yang letaknya di lintas kereta api yang menghubungkan Batavia-Bandung
Rembesan air mengakibatkan bagian atas terowongan hancur. Sehingga hubungan kereta api [[Sukabumi]]-[[Cianjur]] terputus. <ref>Bemmelen, Reinout Willem .1949.''The Geology of Indonesia''.California: Govt. Print. Off.</ref>
Baris 16:
==Status Terowongan==
Saat ini Terowongan Lampegan sudah aktif kembali dan
==Rujukan==
|