Tanah asal [[suku Banjar]] berada di [[Kalimantan]] bagian tenggara, tapi kita dapat menemukan keturunan suku Banjar dalam jumlah yang cukup signifikan di beberapadi wilayahbagian Asiapulau TenggaraKalimantan sepertiyang lain, juga di Malaysiawilayah Sumatera khususnya Jambi, SingapuraRiau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara, pulau Sulawesi (Makassar, Gorontalo, dan Manado), kepulauan Nusa Tenggara, pulau Jawa, juga wilayah Asia Tenggara seperti di bagianMalaysia, lainSingapura, pulaudan KalimantanBrunei Darussalam. Aktivitas merantau orang orang Banjar sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu dan keturunan mereka juga berkembang di wilayah wilayah tersebut diatas. Diperantauan identitas mereka masih bisa dikenali sebagai orang Banjar perantauan. Migrasi keluar pulau Kalimantan, bukan hanya oleh suku Banjar, namun jauh ribuan tahun sebelumnya, tetanggakerabat suku Banjar yaitu manusia proto [[suku Dayak Maanyan]] diperkirakan telah melakukan migrasi ke pulau [[Madagaskar]].
Seperti kecenderungan banyak pengembara, merekamayoritas jugadari ada yangmereka beraktivitas di dunia perdagangan. DenganDisamping banyaknyaberdagang, kantongbanyak kantongjuga diantaranya yang menuntut ilmu agama sampai ke [[Timur Tengah]], sekembalinya dari menuntut ilmu di perantauan, sebagian dari mereka mengabdikan dirinya menjadi guru agama dan mufti di berbagai kesultanan di wilayah Asia Tenggara. Melihat banyaknya komunitas suku Banjar diluar tanah asal mereka dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, maka bisa dikatakan bahwa orang orang Banjar adalah manusia pengembara juga. Mereka juga para petarung kehidupan yang tak gentar menghadapi kerasnya kehidupan perantauan. Perantau suku Banjar pada masa lalu turut serta dalam terbentuknya [[suku Suluk]] dan [[suku Sumbawa]]. Mengenai jumlah populasi keturunan Banjar perantauan belum ada data pasti, namun mengingat jumlah suku Banjar yang kecil diperkirakan jumlah suku Banjar perantauan masih dibawah populasi Minangkabau perantauan dan Bugis-Makassar perantauan.