Karanglegi, Trangkil, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikighanis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Wikighanis (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|penduduk =-
|kepadatan =-
}} '''Karanglegi''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
}}
 
'''Karanglegi''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Terletak 12km utara kota Pati,secara sosial masyarakatnya mayoritas beragama muslim,dan sebagian kecil memeluk agam kristen.Wilayah desa meliputi beberapa dukuh yang sering disebut sebagai dukuh Yono,dukuh Golan,dukuh Gayambatok,dukuh Rejoso,dan Dukuh Sentono.Tingkat ekonomi mayoritas kelas menengah kebawah,terbukti masih sedikitnya lulusan akademik tinggi,ataupun masih minimnya standar kesejahteraan sebagian masyarakatnya.Tetapi pada dasarnya mempunyai kemandirian ekonomi yang kuat,karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor ekonomi swasta informal,yang telah ditekuni sudah sejak lama yakni sebagai pengrajin bata merah.
Mata pencaharian utamanya penduduknya memang kerajinan bata merah,komoditas ini lah yang menjadikan desa ini pantas dengan sebutan Karanglegi(batu yg manis).Karena 90% masyarakatnya menggantungkan pencahariannya sebagai pengrajin batu-bata sejak beberapa dekade silam.Asal mula pembuatan batu bata yg sudah secara turun temurun disamping mempunyai sisi positf dari sisi ekonomis tetapi harus diakui sangat membawa dampak negatif bagi lingkungan itu sendiri.Karang legi mempunyai kemandirian ekonomi, karena industri kerajinan tersebut masih mempunyai prospek bagus karena pangsa pasarnya,menguasai /memasok kebutuhan bangunan hampir 60% wilayah Pati dan sekitarnya.