Tampirwetan, Candimulyo, Magelang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hosi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Hosi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|kepadatan =-
}}
'''Tampirwetan''' adalah sebuah desa di kecamatan [[Candimulyo, Magelang|Candimulyo]], kabupaten [[Kabupaten Magelang|Magelang]], provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Nama desa Tampirwetan konon berasal dari nama seorang [[kyai]] cikal bakal [[dusun]] Tampirwetan, yaitu kyai Sampir yang oleh [[masyarakat]] Tampirwetan secara turun temurun diyakini sebagai penyebar [[agama]] [[Islam]]. Tidak ditemukan bukti lain mengenai sejarah kyai Sampir selain bukti berupa [[makam]] beliau di pekuburan KulonJangkang yang hingga saat ini makam tersebut masih terawat dengan baik.
 
[[Desa]] ini mudah dijangkau karena tersedianya angkutan umum serta jalanan menuju desa ini sudah berupa [[aspal]] meskipun dengan kontur jalanan yang berkelok-kelok dan naik-turun. Desa Tampirwetan dapat ditempuh sejauh kurang lebih 4 km dari Blabak, 6 km dari [[Mertoyudan]] (Jl. [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Semarang]]) dan 4 km dari Candimulyo. Kondisi lalulintas akan menjadi ramai saat menjelang hari raya Idul Fitri dan selama libur lebaran mengingat jalan ini merupakan jalur alternatif ketika terjadi kemacetan di jalur utama Yogyakarta - Semarang.