Harimau jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 27.111.48.187 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh SamanthaPuckettIndo
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
| extinct = [[1980]]an ?
| image =Panthera tigris sondaica 01.jpg
| image_caption = [[Foto]] harimau jawa yang diambil pada tahun [[1938]].
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
Baris 19:
| range_map_caption = Peta wilayah harimau jawa
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een groep mannen en kinderen poseert bij een pas geschoten tijger te Malingping in Bantam West-Java TMnr 10006636.jpg|thumb|300px|Seekor harimau jawa ditembak di [[Malingping, Lebak]] (tahun 1941).]]
'''Harimau jawa''' adalah jenis [[harimau]] yang hidup di Kepulauankepulauan [[Jawa]]<ref>[http://dinosaurs.about.com/od/mesozoicmammals/p/Javan-Tiger.htm]</ref>. harimau ini dinyatakan punah di sekitar tahun [[1980-an]], akibat [[perburuan]] dan perkembangan lahan [[pertanian]] yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Ada kemungkinan [[kepunahan]] ini terjadi di sekitar tahun [[1950-an]] ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverfikasi.<ref>[http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021030.S03 Bambang M. 2002. In search of 'extinct' Javan tiger. The Jakarta Post (October 30).]</ref> <ref>[http://www.javantiger.or.id harimauHarimau jawa belum punah! (Indonesian Javan Tiger website)]</ref>
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een jager poseert bij de huid van een geschoten tijger bij Kalitapakdoewoer TMnr 10024166.jpg|thumb|left|175px|Faktor yang dianggap menjadikan harimau Sunda punah adalah kerusakan habitat akibat tekanan penduduk dan perburuan intensif pada awal abad ke-20.]]
Baris 27:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Grasveld met tijger en publiek rampokkan TMnr 3728-833.jpg|thumb|300px|[[Rampokan macan]] ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]])]]
 
Di akhir abad ke-19, harimau ini masih banyak berkeliaran di [[Pulaupulau Jawa]]. Pada tahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan-hutan terpencil. Ada usaha-usaha untuk menyelamatkan harimau ini dengan membuka beberapa [[taman nasional]]. Namun, ukuran taman ini terlalu kecil dan mangsa harimau terlalu sedikit. Pada tahun 1950-an, ketika populasi harimau jawa hanya tinggal 25 ekor, kira-kira 13 ekor berada di [[Taman Nasional Ujung Kulon]]. Sepuluh tahun kemudian angka ini kian menyusut. Pada tahun 1972, hanya ada sekitar 7 harimau yang tinggal di [[Taman Nasional Meru Betiri]]. Walaupun taman nasional ini dilindungi, banyak yang membuka lahan pertanian disitu dan membuat harimau jawa semakin terancam dan kemudian diperkirakan punah pada tahun 80-an.
 
harimauHarimau jawa mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dari pada [[harimau sumatera]] dan [[harimau bali]]. Harimau jawa jantan mempunyai berat 150-200 kg dan panjangnya kira-kira 2.50 meter. Betina berbobot legih ringan, yaitu 75-115 kg dan sedikit lebih pendek dari jenis jantan. Besar tubuh harimau jawa ini diduga karena adanya kompetisi dengan macan tutul dan ajak. Disamping itu ada hukum: semakin menjauhi garis [[khatulistiwa]] maka ukuran tubuh harimau akan semakin besar, kecuali harimau bali.
 
Di samping harimau jawa, ada dua jenis harimau yang punah di abad ke-20, yaitu [[harimau bali]] dan [[harimau kaspia]]. Secara [[biologis]], harimau jawa mempunyai hubungan sangat dekat dengan harimau bali. Beberapa ahli [[biologi]] bahkan menyatakan bahwa mereka adalah satu [[spesies]]. Namun, banyak {{siapa}} juga yang membantah pernyataan ini.{{fact}}.
Baris 41:
Sebanyak 12 staf taman nasional dilatih dengan dibekali 20 unit kamera, selain itu juga mendapat bantuan dari yayasan "The Tiger Foundation" berupa 15 unit kamera infra merah dalam rangka memfasilitasi upaya sensus.
 
Hasil sensus mengatakan: Tidak ada harimau jawa, hanya sedikit mangsa, banyak pemburu liar.<ref>[http://www.tigers.ca/Foundation%20overview/program/javan/javan.htm JAVANJavan TIGERSTigers]</ref>.
 
 
 
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 54 ⟶ 48:
* [[Gajah sumatera]]
* [[Harimau Bali]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{hewan-stub}}