FEMEN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Baris 240:
Kelompok ini telah banyak dibahas di media,<ref name=fcn>{{cite web|url=http://www.firstcoastnews.com/news/local/story.aspx?storyid=279819 |title=Protesters say they achieve more with less clothing |accessdate=19 November 2012}}</ref> termasuk oleh [[CNN]], [[BBC News]],<ref name=BBC>[http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-12618784 Ukraine protest over NZ 'win a wife' competition prize], [[BBC News]] (2 March 2011)</ref> ''[[Der Spiegel]]'', ''[[Die Welt]]'', [[Independent.ie]],<ref name=goKyiv/> [[France 24]],<ref name=F24/> [[RT (saluran TV)|RT]],<ref name=autogenerated1>{{cite web|url=http://www.rt.com/news/femen-tunisia-topless-protest-971 |title=Femen activists stage first Arab world stunt |publisher=Rt.com |date= |accessdate=2013-11-12}}</ref> [[Euronews]],<ref name=Euronews>[http://www.euronews.net/nocomment/2010/11/04/ukrainian-activists-protest-against-ashtiani-execution/ Ukrainian women activists protest against Saknieh execution]{{dead link|date=December 2013}}, ;;[[Euronews]]'' (4 November 2010)</ref> ''[[Kyiv Post]]'',<ref>[http://www.kyivpost.com/news/nation/detail/41956/ FEMEN coverage on Kyiv Post], ''[[Kyiv Post]]'' (22 May 2009)</ref> ''[[USA Today]]'',<ref>{{cite web|url=http://content.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2010/11/ukraines-topless-protesters-gain-fame/1 |title=Ukraine's topless protesters gain fame |work=USA Today |date=19 November 2010 |accessdate=2012-10-10}}</ref> [[Reuters]],<ref name=Reuters>[http://www.reuters.com/article/idUSTRE6AE1FB20101115?pageNumber=2 Ukraine's topless group widens political role], [[Reuters]] (15 November 2010)</ref> ''[[The Washington Post]]'', dan ''[[The Wall Street Journal]]''.<ref name=WSJPutin>[http://blogs.wsj.com/emergingeurope/2012/03/04/naked-protesters-draw-attention-at-moscow-polling-station/ Naked Protesters Draw Attention at Moscow Polling Station], ''[[The Wall Street Journal]]'' (4 March 2012)</ref>
 
Kritik telah menyatakan bahwa anggota FEMEN lebih tertarik pada promosi diri dari reformasi nyata, dan bahwa kejenakaan mereka sering norak dan merusak penyebab protes mereka.<ref name=churchleader>[http://www.nydailynews.com/news/world/topless-protester-pursues-russia-church-leader-article-1.1122219 Topless protester pursues Russia church leader], [[Nydailynews.com]] (26 July 2012)</ref> Menurut (studi ahli gender Ukraina) [[Tetyana Bureychak]], kebanyakan wanita Ukraina tidak terkesan oleh FEMEN,<ref name=TetobsvAp11>[http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2011/apr/15/ukrainian-feminists-topless-campaign The nude radicals: feminism Ukrainian style], ''[[The Guardian]]'' (15 April 2011)</ref> (Sosiolog Ukraina) [[Oleh Demkiv]] telah berbicara menentang sifat kontroversial dari protes FEMEN dan pada bulan Juli 2011 ia menyatakan mereka "sayangnya, tidak menikmati dukungan rakyat, atau menyebabkan perubahan dalam kesadaran Ukraina".<ref name=LvivObsJul11>{{uk icon}} [http://www.day.Kyiv.ua/212869 Акції FEMEN — наслідок суспільної нечутливості?], ''[[Den (newspaper)|Den]]'' (22 July 2011)</ref> Pada Februari 2013 [[Joanna Rohozinska]] (dari [[National Endowment for Democracy]]) menyatakan "ada sedikit bukti dari setiap protes Femen memiliki dampak yang signifikan "dan dia menyebut keputusan FEMEN untuk mendirikan cabang di luar Ukraina "sebagai jujur, terbaik, terus terang, dan agak pengecut".<ref name=Rohozinska/> Komentar positif di Ukraina tentang FEMEN berasal dari [[Maria Mayerchyk]] (dari [[Universitas Lviv]]), yang telah berbicara tentang FEMEN, mengatakan bahwa mereka adalah "positif, radikal dan penting fenomena yang mampu mengangkat isu-isu sosial",<ref name=TetobsvAp11/> dan [[Larysa Kobelianska]] (Pemimpin Program hak-hak perempuan PBB) mengatakan kelompok ini telah berhasil menarik perhatian publik terhadap masalah perempuan, bahkan jika dengan cara yang dipertanyakan.<ref name=WPost/><ref name=OlenAnas>[http://books.google.com/books?id=n9MOMCO5SJ8C&pg=PA444&lpg=PA444&dq=%22Larysa+Kobelianska%22&source=bl&ots=fqElQr9T4J&sig=N8_JcjEBOmKKrYp7IsQedAej3AA&hl=nl&sa=X&ei=d_ETUd-kLcnD0QWCkoGACA&ved=0CFUQ6AEwBQ#v=onepage&q=%22Larysa%20Kobelianska%22&f=false Gender, Politics and Society in Ukraine] by [[Olena Hankivsky]] and [[Anastasiya Salnykova]], [[University of Toronto Press]], 2012</ref>
 
Kelompok ini terlihat lebih positif di luar negeri.<ref name=BBCobservOct12>[http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-20028797 Ukraine's Femen:Topless protests 'help feminist cause'], [[BBC News]] (23 October 2012)</ref> [[Naomi Westland]] menulis bahwa "negara-negara Barat lebih terbiasa dibandingkan di belahan bumi Timur untuk melihat tubuh telanjang atau semi telanjang di media dan di jalanan. Tapi di negara-negara di mana ketelanjangan adalah hal yang tabu, protes memiliki dampak yang lebih mendalam."<ref name=fcn /> [[Jeffrey Tayler]] mencatat: "Femen berasal dari Ukraina, yang lahir dari perempuan muda yang tumbuh tanpa paparan [[dunia Barat|budaya Barat]], kebenaran politik dan yang memiliki rasa hormat yang sedikit untuk itu, dari negara mereka [[Soviet]] pada masa lalu, mereka tahu bagaimana merusak menyesakkan kebebasan berbicara dapat menyesakkan. Sekarang mereka telah pindah ke Barat, Femen telah berani melanggar peraturan dan dimeriahkan perdebatan peran agama di dunia kita."<ref>{{cite web |url=http://www.theatlantic.com/international/archive/2013/05/topless-jihad-why-femen-is-right/275471/ |title=Topless Jihad: Why Femen Is Right |first=Jeffrey |last=Taylor |work=The Atlantic |date=1 May 2013 |accessdate=1 May 2013}}</ref> FEMEN mendapat sambutan positif setelah membuka lokasi mereka di Paris.<ref>{{cite web|url=http://www.dw.de/still-topless-femen-activists-open-hq-in-paris/a-16287153 |title=FEMEN Opens HQ in Paris |accessdate=19 November 2012}}</ref> FEMEN telah dikritik oleh [[Chitra Nagarajan]] untuk "obsesi dengan ketelanjangan yang merupakan sebuah feminisme kolonial rasis."<ref>{{Citation|last = Nagarajan|first = Chitra|title = Femen's obsession with nudity feeds a racist colonial feminism|publisher = Guardian News|date = 11 April 2013|url = http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2013/apr/11/femen-nudity-racist-colonial-feminism|accessdate = 12 April 2013}}</ref>
 
==Bibliografi==