Wong Agung Wilis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara ) |
|||
Baris 20:
=== Perang Wilis ===
Pada [[Oktober]] [[1767]], Wong Agung Wilis mengumpulkan pasukannya di [[Benculuk, Cluring, Banyuwangi|Ulupampang]]. Disana ia membagi wilayah pertempuran menjadi dua bagian. Sebagian dipimpin oleh Mas Rempeg (Pangeran Jagapati) dan sebagian lagi dipimpin oleh Wong Agung Wilis sendiri.<ref name=hb3mus>Basri, Hasan (Ed). 2006. Pangeran Jagapati, Wong Agung Wilis dan Sayu Wiwit. 3 Pejuang Dari Blambangan. Banyuwangi : Penerbit Pemda Kabupaten Banyuwangi</ref>
Pihak VOC mendengar penghimpunan pasukan ini. Maka dari itu VOC melakukan beberapa langkah untuk meredam perlawanan. Gubernur Pantai Timur Jawa, Johannes Vos mengirim surat pada [[20 Oktober]] [[1767]] kepada Cakradiningrat V (penguasa Madura) yang berisi permintaan bala bantuan pasukan ke Blambangan. Lalu datanglah 1000 orang dari laskar [[Madura]]-[[Bangkalan]], 200 orang Madura, 500 orang [[Probolinggo]] dan sejumlah tentara [[Eropa]] ke Blambangan dengan menempuh jalur darat.<ref name=smsb26>Samsubur. 2006. Kerajaan Blambangan. Banyuwangi.</ref> Sebelumnya, pada [[Maret]] [[1767]] dilakukan ekspedisi pertama pasukan gabungan VOC ke Blambangan. Selain menambah pasukan, VOC juga melakukan politik pecah belah (devide et impera) di Blambangan dengan membagi Blambangan menjadi dua bagian yakni Blambangan Timur yang dipimpin Bupati Mas Bagus Anom dan Patih Sutanegara dan Blambangan Barat yang dipimpin Bupati Mas Uno bersama Patih Wasengsari. Tujuan dari pemecahan ini adalah untuk mempermudah VOC untuk menangkap Wong Agung Wilis beserta pengikutnya dengan bantuan orang-orang pribumi.<ref name=jkjdj83>JKJ. De Jonge. 1883. De Opkomst Van Het Nederlandsch Gesah Over-Java, ML van Deventer</ref> Persiapan lain yang dilakukan VOC adalah mengamankan [[Selat Bali]] dari pengaruh [[Inggris]] dan [[Bali]] yang mendukung perlawanan Wong Agung Wilis.
|