INews Sumsel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
 
== Sejarah ==
Beranjak dari keinginan untuk adil memberikan hiburan dan informasi kepada masyarakat kota Padang dan sekitarnya, seorang anak nagari yang bernama H. Yendril yang sebelumnya dikenal sebagai kontraktor. Pada tanggal 30 April 2003 mendirikan sebuah perusahaan layanan publik dengan nama PT. Radio Favorit Suara Semesta atau Favorit FM dijalandi Jl. Dr. Sutomo No 125 lantai 3 Marapalam Padang. Favorit FM dengan frekuensi di 101,8 FM mulai mengudara dan menyapa masyarakat Kota Padang dan sekitarnya, dengan brand Radio Dangdutnya Padang.
 
Dengan program-program yang mengakar di masyarakat, serta diisi oleh tenaga profesional dan pengalaman dalam dunia penyiaran. Favorit FM akhirnya tampil sebagai salah satu radio swasta dengan raihan pendengar terbanyak di Kota Padang sekitarnya.
Baris 28:
Dalam perjuangan yang cukup berat, akhirnya pada tanggal 30 April 2006 hadirlah televisi swasta pertama di Kota Padang dengan nama FATIVI di kanal 35 UHF. Kehadiran FATIVI disambut masyarakat Kota Padang dengan sangat antusias.
 
Media ini akhirnya turut pula melahirkan bintang-bintang locallokal yang bisa diperhitungkan. Sejalan perkembangan waktu dan permintaan pasar, serta mensinergiskan nama dengan Favorit FM, akhirnya FATIVI berganti nama menjadi Favorit TV sebagai salah satu perusahaan Favorit Group yang dirintis oleh H. Yendril dengan hasil kerja keras.
Dalam perjalanannya, Favorit TV telah mengalami beberapa kali perubahan logo. Perubahan ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang terus dilakukan Favorit TV untuk menjadi yang lebih baik. Perjalanan Favorit TV ini ternyata tidaklah semulus yangdiperkirakanyang diperkirakan. Berbagai goncangan dan kendala selalu melanda televisi dengan tagline ''iyo rancak'' ini.
 
Permasalahan finansial tak dapat di pungkiri menjadi salah satu penyebab utama. Silih bergantinya SDM yang masuk juga menghiasi perkembangan Favorit TV yang bercita-cita menjadi salah satu televisi locallokal yang berkualiatas dan berkelas. Meskipun selalu dilanda berbagai macam persoalan, namun Favorit TV selalu berusaha untuk tetap eksis dalam memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat kota Padang dan sekitarnya.
Kendala penerimaan yang selama ini sering dikeluhkan pemirsa, selalu disikapi oleh pihak manajemen Favorit TV dengan melakukan pemindahan pemancar yang sebelumnya di Marapalam, Padang ke daerah Cengkeh Lubuk Begalung. Pemindahan pemancar ini bisa memperluas converagecoverage area dan kejernihan daya tangkap televisi pemirsa dirumah.
 
Favorit TV dengan 5 divisi yang dimilikinya, yaitu divisi pemberitaan, divisi produksi, divisi program, divisi marketing, dan divisi keungan yang selalu berusaha untuk menjadi televisi locallokal yang memberikan siaran yang mendidik dan memberi pemahaman serta pengenalan budaya sumateraSumatera baratBarat ke padakepada masyarakat.
 
Mulai Februari 2014, Favorit TV berganti nama menjadi '''NET. Padang'''.<ref>[http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/57260/b-channel-dan-net-dipanggil-kpid-sumbar B Channel dan NET Dipanggil KPID Sumbar]</ref>