Turk (mesin): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
What a joke (bicara | kontrib)
Baris 44:
Setelah turnya di Paris, Kempelen memindahkan Turk ke [[London]], dimana ia dipamerkan setiap hari untuk lima [[shilling]]. Thicknesse, yang dikenal pada masanya sebagai seorang [[skeptisme|skeptis]], mencari Turk dalam upaya untuk mengekspos inti dari cara kerja mesin tersebut.<ref>Levitt, 30–31.</ref> Sementara ia menghormati Kempelen sebagai "orang yang sangat cerdik",<ref name="Anomalies"/> ia menegaskan bahwa Turk adalah sebuah tipuan yang sangat rumit dengan seorang anak kecil didalam mesin tersebut, menggambarkan mesin ini sebagai "sepotong rumit dari jarum jam&nbsp;... yang tidak lebih, dari satu, banyak perangkat cerdas lainnya, untuk menyesatkan dan menipu pengamat."<ref name="Thicknesse">Philip Thicknesse, ''The Speaking Figure and the Automaton Chess Player, Exposed and Detected'' (London, 1794), quoted in Levitt's ''The Turk, Chess Automaton.''</ref>
 
Setelah setahun di London, Kempelen dan Turk kemudian mengunjungi Leipzig, berhenti di berbagai kota Eropa di setiap perjalanan. From Leipzig, it went to [[Dresden]], dimana [[Joseph Friedrich Freiherr von Racknitz]] menonton Turk anddan mempublikasikan temuan-temuannya dalam ''Über den Schachspieler des Herrn von Kempelen, nebst einer Abbildung und Beschreibung seiner Sprachmachine'', bersama dengan menampilkan gambaran dugaannya mengenai bagaimana mesin ini beroperasi. Kemudian ia berpindah ke [[Amsterdam]], setelah menerima kabar bahwa Kempelen menerima undangan ke Istana [[Sanssouci]] di [[Potsdam]] dari [[Friedrich II dari Prusia|Friedrich Agung]], [[Kerajaan Prussia|Raja Prussia]]. Cerita lanjutannya mengatakan bahwa Frederick menikmati Turk sehingga ia membayar sejumlah besar uang kepada Kempelen dalam pertukaran untuk rahasia Turk. Frederick tidak pernah memberikan rahasianya lagi, namun ia dikabarkan kecewa karena mengetahui bagaimana mesin tersebut bekerja.<ref>Levitt, 33–37.</ref> (Kisah ini hampir pasti apokrif; tidak ada bukti pertemuan Turk dengan Frederick, penyebutan pertama datang pada awal abad ke-19, dimana pada waktu itu Turk yang dikatakan telah bermain melawan George III dari Inggris ternyata salah.<ref>Standage, 90-91</ref>) Tampaknya kemungkinan besar bahwa mesin tersebut disimpan di Istana Schönbrunn selama dua dekade, meskipun Kempelen tidak sukses untuk menjualnya hingga akhir hidupnya. Kempelen wafat pada usia 70 pada tanggal 26 Maret 1804.<ref>Levitt, 37–38.</ref>
 
==Mälzel dan mesin==