Revisi per 25 April 2007 06.08 sunting 203.80.11.202 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 21 Mei 2007 18.52 sunting balikkan 203.80.13.254 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 16: Memang apabila wisatawan termenung sebentar tentang keajaiban alam yang terpatung karikatural dalam goa, berbagai imajinasi luar biasa akan bermuncuIan sehingga mendorong orang untuk selalu berkunjung kembali ke goa Istana Maharani. Lokasi wisata ini berhadapan dengan WBL (Wisata Bahari Lamongan) terletak di seberang jalan. (www.lamongan.go.id) [[Kategori:Gua di Indonesia]] Pengunjung yang ingin memasuki gua inti tersebut diwajibkan untuk kulonuwon dengan mengucapkan Asalamualaikum kepada Eyang Singojoyo dan Eyang Dewi Berinting. Bagi pengunjung yang berjodoh, akan mendapatkan batu ~~slaknit~~stalaknit dan air suci yang dapat dipergunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit. Air suci tersebut mempunyai khasiat yang sama dengan air tujuh sumur. Salah satu khasiat air suci tersebut yaitu dapat menyembuhkan penyakit jiwa kronis dengan cara diminum setiap hari satu gelas pada jam 07.00 pagi selama tujuh hari berturut turut, niscaya atas izin Allah, kewarasan akan pulih kembali. Air suci ini bersumber pada sebuah sumur yang terletak di tengah gua yang berbentuk mulut naga. Menurut penuturan juru kunci Gua Maharani yang bernama Bpk. Sugeng, bahwa setiap bulan Suro Jumat Kliwon para wali Allah (Wali Songo/Wali Sembilan) mengadakan pertemuan di dalam bagian gua yang berbentuk mulut naga tersebut. Beliau juga pernah bertemu sapa dengan Bung Karno sebanyak dua kali di sana.

Gua Maharani: Perbedaan antara revisi